459.240 Kijang Innova ‘berkeliaran’ di jalan

459.240 Kijang Innova ‘berkeliaran’ di jalan

Di awal tahun Toyota Kijang Innova tetap mempertahankan dominasinya tengah kompetisi yang semakin ketat di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV). Selama Januari kemarin Kijang Innova membukukan total penjualan 7.383 unit atau menguasai pasar kelas MPV medium sebesar 83,6 persen.

Pencapaian tersebut tumbuh sekitar 57,9 persen dibandingkan dengan Desember 2012 sebanyak 4.676 unit. Pertumbuhan penjualan Toyota Kijang Innova tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pasar di segmen medium MPV yang tumbuh 26,9 persen dari bulan Desember 2012.

Adapun, dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2012, penjualan Toyota Kijang Innova tumbuh sekitar 15 persen.

"Kami bersyukur Toyota Kijang terus mendapatkan respon positif dari konsumen. Sedari awal, Toyota Kijang diciptakan sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia,” ujar Joko Trisanyoto, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM).

Toyota Kijang Innova merupakan salah satu ikon produk tersukses yang dirilis Toyota. Kijang Innova pertama kali diproduksi dan dipasarkan di Indonesia pada 2004.

Kijang Innova menjadi salah satu kontributor terbesar penjualan, di mana sejak pertama kali diluncurkan hingga Januari 2013, membukukan total 459.240 unit.

Sementara itu, sejak kemunculan perdananya pada 9 Juni 1977 hingga Januari 2013, semua varian Toyota Kijang sudah membukukan total penjualan 1.525.127 unit.

Kijang Innova merupakan generasi kelima dari Toyota Kijang yang merupakan produk legendaris Toyota. Sebagai line up produk terlama yang dimiliki Toyota Indonesia saat ini, Toyota Kijang terus menunjukkan eksistensinya dalam usia yang sangat mapan, yakni hampir 36 tahun.

Toyota Kijang terdiri dari lima generasi, yakni generasi pertama atau yang lebih dikenal sebagai Kijang Buaya (1977-1980), generasi kedua Kijang Doyok (1981-1985), generasi ketiga Kijang Super (1986-1996), berikutnya Kijang Kapsul (1996-2004), serta generasi paling mutakhir, Kijang Innova (2004-sekarang).

(kpl/nzr/abe)

© PT Topindo Atlas Asia 2024