Mengenal Transmisi Motor Kopling: Cara Penggunaan, Fungsi dan Keunggulannya

Mengenal Transmisi Motor Kopling: Cara Penggunaan, Fungsi dan Keunggulannya

Mengendarai kendaraan roda dua tentu terbilang mudah mengingat kaula muda hingga tua, baik wanita maupun laki-laki bisa menggunakannya. Motor sendiri memiliki harga yang cukup terjangkau dibandingkan mobil.

Lantas, motor juga memiliki kesulitan tersendiri bagi beberapa orang. Yap, motor dengan transmisi kopling atau manual. Motor seperti ini kerap digunakan oleh para lelaki yang gemar dengan kecepatan.

Tak ayal, banyak pengendara mulai mengalihkan perhatian kepada motor seperti Kawasaki Ninja, Suzuki Hayabusa, Honda CBR, Yamaha R25 yang rata-rata memiliki cc di atas 250.

Selain motor besar ada juga seri yang cukup merakyat seperti Honda Sonic, Suzuki Satria FU, Yamaha Vixion dengan seri koplingnya.

Bagaimana cara menggunakan motor-motor di atas? Apakah memang sulit seperti pengakuan banyak orang? Yuk, kita ulas bersama-sama, sob!

Pengertian Transmisi Motor Kopling

Motor kopling yang dimaksud di sini merupakan motor yang menggunakan kopling manual (handle kopling di setang kemudi). Untuk kopling manual di motor kebanyakan memiliki konsep yang serupa.

Penggunaan kopling sendiri berfungsi sebagai alat manual pemindah daya atau gigi. Kuncinya adalah penekanan handle kopling dengan waktu yang tepat saat ingin memindahkan gigi.

Perbedaan utama memang di pola transmisi yang pada konsepnya cukup identik dengan motor-motor gigi biasa di kendaraan layaknya Honda Supra X, Blade dan lain-lain.

Fungsi Transmisi / Motor Kopling

Perlu diketahui bahwa alur gigi motor kopling memiliki urutan yang berbeda dengan motor biasa. Sebelumnya, pengendara harus paham dulu jenis penggunaan pedal di motor kopling atau minimal paham cara mengoper gigi.

Pada sistem motor kopling, rotari gigi yang semula N-1-2-3-4-5 berubah menjadi 1-N-2-3-4-5. Begitu pula fungsi vital dari handle kopling sebagai komponen utama yang dapat digunakan sang pengendara.

BACA JUGA: 7 Cara Mudah Menghilangkan Karat di Knalpot Motor

Kesulitan yang biasa ditemui oleh pengendara adalah tidak adanya indikator gigi pada dasbor motor. Hal ini menyulitkan mengingat perubahan gigi cukup unik dan berbeda dengan motor underbone atau bebek.

Cara Menggunakan Motor Kopling

Langkah satu ini menjadi poin penting pada blog kali ini, sob! Buat kamu yang ingin tahu cara menggunakan motor kopling langsung simak!

  • Pastikan kondisi motor dalam keadaan N atau Netral yang ditandai dengan menyalanya lampu indikator di dasbor motor
  • Starter motor untuk menyalakan mesin, jangan sampai terlalu lama menekan tombol starter karena akan berdampak kepada sektor aki yang boros
  • Lalu masukin transmisi gigi ke angka 1 dengan cara tarik tuas kopling lalu injak tuas transmisi ke arah depan. Bila sudah, tarik gas secara perlahan seiring berjalannya kendaraan kamu juga bisa melepas tuas kopling secara perlahan pula
  • Selalu imbangi kondisi gas dan tuas kopling agar kondisi mesin tidak mati. Lalu, kondisi stabil kendaraan motor kopling ada di angka 10/km dan juga batas aman melepas tuas kopling
  • Untuk berpindah ke gigi 2, tekan tuas kopling dan injak transmisi gigi ke arah belakang. Selalu tekan kopling secara penuh ketika melakukan perpindahan gigi agar tidak terjadi tubrukan komponen di boks motor
  • Untuk perpindahan gigi lebih tinggi tetap injak gigi ke arah belakang. Begitu juga sebaliknya ketika ingin menurunkan transmisi kendaraan
  • Setelah gigi berada di posisi 1, untuk dapat berada di gigi Netral maka kamu harus mengangkat tuas transmisi depan setengah posisi saja. Karena bila full maka akan kembali ke gigi 2.
  • Bila posisi gigi sudah Netral, maka kamu sudah bisa mematikan mesin kendaraan ke posisi “Off”.

Keunggulan Motor Kopling

Sebenarnya motor kopling memiliki beberapa keunggulan meski lekat dengan kesulitan berkendara, seperti:

1. Mudah dalam menaikkan kecepatan di jeda waktu tertentu

2. Mampu mengatur percepatan rotari dengan leluasa

3. Biasanya, kendaraan motor kopling memiliki kecepatan lebih dibandingkan tipe lain

4. Sistem motor yang lebih awet dan memiliki durabilitas yang tinggi

5. Serta, tidak lupa gaya berkendara yang lebih memacu respon cepat

Mungkin tidak semua orang suka dengan motor kopling, namun faktanya motor satu ini masih berada di hati para penggemarnya. Apalagi, motor kopling identik dengan kendaraan berbadan besar.

Selain itu, kendaraan motor besar juga memiliki daya pakai yang cukup lama bila mendapatkan perawatan yang optimal.

Baik perawatan di komponen, segi dan cara berkendara, pengisian bahan bakar yang maksimal serta pelumasan yang berkualitas.

Selalu gunakan produk TOP 1 untuk motor-motor kesayanganmu dengan seri EVOLUTION MC. Dilengkapi dengan teknologi Ester Fortified serta daya tahan didih yang tinggi guna menjaga kondisi motor tetap adem dan stabil.

Segera kunjungi bengkel-bengkel terdekat dan ganti produk kamu dengan EVOLUTION MC. Ingin ganti oli sendiri? Mudah! Beli di toko resmi TOP 1 di Tokopedia, dijamin aman, nyaman dan asli!

© PT Topindo Atlas Asia 2024