Kaca Helm, dulu menggunakan akrilik

Kaca Helm, dulu menggunakan akrilik

Helm memiliki sejumlah bagian yang memiliki fungsi khusus. Semenjak adanya SNI, penggunaan material dan desain konstruksi pun dibuat standar demi keselamatan pengendara dan penumpang, khususnya sepeda motor pada umumnya.

Kaca helm atau visor, satu dari sekian bagian pelindung kepala tersebut, awalnya menggunakan bahan akrilik. Namun bentuknya yang keras membuatnya langsung pecah jika terbentur.

"Visor, dulu terbuat dari akrilik sehingga ketika terjadi kecelakaan, dia langsung pecah. Sementara itu, kini yang digunakan bahan polikarbonat," urai Tatap Firdaus, Supervisor Marketing PT Putra Prima Glossia selaku pemegang merek Cargloss AHRS.

Pengalihan bahan pada kaca helm dilakukan dengan mempertimbangkan sifat bahan. Hal ini yang mendasari pemilihan bahan polikarbonat. "Polikarbonat berbahan lentur. Jadi dia elastis. Tetap bisa pecah, tetapi lebih tahan dibanding akrilik," tambahnya.

(kpl/why/sno)

© PT Topindo Atlas Asia 2024