Kematian Paul Walker Bukan Karena Masalah Mekanis di Porsche GT

Penyelidikan final dari kematian Paul Walker menyimpulkan bahwa peristiwa itu terjadi bukan lantaran kegarangan mesin Porsche GT.

Hal ini terkait dengan rumor sebelumnya bahwa Porsche GT dinyatakan sebagai mobil liar. Namun pihak ahli, dari Porsche dan Michelin, menyatakan tidak ada kesalahan mekanis pada mobil tersebut.

"Dua orang ini (Paul Walker dan pengendara Roger Rodas) dalam kondisi mengenakan sabuk keselamatan. Airbag pun mengembang seperti seharusnya. Tidak ada masalah mekanis yang menyebabkan peristiwa ini," demikian laporan tersebut seperti dikutip CNN.

Seperti diberitakan, Paul Walker secara final dinyatakan tewas dalam Porsche GT pada kecepatan 149 km/jam. Kecepatan ini memang dinilai kecil untuk ukuran mobil sport tersebut. Namun sebenarnya itu jauh melebihi aturan kecepatan maksimal di jalan yang ia lalui.

Kecepatan maksimal di jalan dalam kota tersebut sebenarnya adalah 72 km/jam. Peristiwa ini sendiri terjadi di Santa Clarita, California, yang merupakan kawasan perkantoran.

- Mengaburkan Si Monster

Kesalahan mekanis jika dilihat di atas memang terjadi. Namun dari awal, ada pengakuan dari sejumlah konsumen bahwa pihak Porsche memberikan semacam surat peringatan mengenai 'keliaran' dari Porsche setelah si konsumen membeli mobil ini.

Catatan kecelakaan yang melibatkan mobil ini pun tidak sedikit. Pernyataan bahwa tidak ada kesalahan mekanis pun seakan-akan 'mengaburkan' bawaan asli 'si monster' bahwa sekalipun tidak ada kesalahan mekanis, ini tetaplah mobil liar yang sangat butuh pengendalian khusus.

(kpl/why/rd)