Moge mogok di tengah jalan, minta tolong siapa?

Produk moge boleh jadi diawali dari ketertarikan pada modelnya. Mungkin karena unik alias belum banyak yang punya karena merek yang masih belum terlalu populer di suatu negara. Maksudnya, ingin tampil beda dari biker moge yang lain.Namun, konsistensi suatu brand hendaknya juga jadi perhatian. Pasalnya, akan jadi pahit rasanya jika moge yang dikendarai saat touring mengalami kendala teknis. Tampil beda tentu nikmat, tapi tidak nikmat jadinya kalau akhirnya bingung mau diperbaiki di mana. Ilustrasi moge "Kita berusaha konsisten. Ya saya tidak mau sebut merek. Tapi misalnya, kalau mereka ada apa-apa di jalan (saat touring) mau minta tolong siapa?" ujar Presiden Direktur PT Supermoto Indonesia Agustus Sani Nugroho. Persebaran dealer menjadi salah satu fokus Ducati dalam memasarkan motor-motornya. Ilustrasi Moge "Kalau Ducati, ada di Medan, Jawa sampai Bali. Kalau ada apa-apa, tinggal telepon."Ducati Indonesia sendiri saat ini memasarkan sejumlah motor dengan berbagai model. Walau diakui tidak terlalu mengejar kuantitas, mereka tetap menjaga pasarnya, antara lain dengan menyediakan tempat bagi komunitas dan mempersiapkan waktu inden agar masa tunggu bagi konsumen tidak terlalu lama. (kpl/why/sdi)