Pebalap muda dominasi prestasi Speed Master putaran 1

Pebalap muda dominasi prestasi Speed Master putaran 1

Putaran pertama kejuaraan Speed Master Championship 2014 yang digagas oleh Rifat Sungkar, bersama Fachrul Sarman dari Cakra Racing Project, telah berakhir Minggu kemarin. Putaran pertama tersebut mencatatkan juara-juara muda, meski hujan deras yang mengguyur di sore hari menyebabkan panitia penyelenggara membatalkan Special Stage atau Etape Khusus ke 4.

Setelah menyelesaikan 2 Special Stage (SS) di hari pertama (Sabtu), kemarin pertandingan di dua kategori balap otomotif, Speed Offroad dan Sprint Rally, di satu ajang yang sama kembali dilanjutkan, dan dijadwalkan untuk kembali mempertandingkan 2 Special Stage.

Meskipun sempat hujan di pagi hari, SS3 di hari kedua berlangsung diiringi cuaca yang cerah, dan kondisi lintasan mulai mengering. Para peserta pun memacu kendaraan dengan semangat dan mencatatkan waktu yang baik.

Tetapi, pada saat SS4 baru saja dimulai, hujan deras kembali mengguyur Sirkuit Lapangan Udara Suryadharma, Kalijati, Subang. Setelah berembuk dan disepakati bersama, pihak panitia memutuskan untuk menghentikan jalannya pertandingan di SS4 demi keamanan dan keselamatan para peserta.

Meskipun SS4 dihentikan, hasil kejuaraan dan para pemenang tetap dapat diputuskan, karena pertandingan telah dapat dilaksanakan lebih dari 50%, setelah 3SS sebelumnya sudah berjalan..

"Saya pribadi sebagai pengemudi zero car sempat menjalani lintasan sebanyak 2 putaran dengan kendaraan 4X4 dan masih dapat dilalui. Namun melihat variasi kendaraan para peserta dan kondisi lintasan, kami memutuskan untuk menghentikan pertandingan di SS4, demi keamanan dan keselamatan para peserta," ungkap Fachrul Sarman, selaku perwakilan dari pihak penyelenggara.

"Saya dan Rifat tetap yakin bahwa keseluruhan seri Speed Master tahun ini akan dapat berjalan dengan baik. Untuk di seri berikutnya kami akan mengupayakan lebih baik lagi untuk mengantisipasi cuaca yang buruk," tambahnya.

Pada akhirnya, di seri pertama ini, terlihat beberapa pebalap muda potensial yang berhasil menempatkan dirinya di podium juara. Di kategori Juara Umum untuk kategori Speed Offroad, Tio Ananda yang didampingi oleh Boy Marthadinata sebagai navigator, berhasil keluar sebagai juara pertama dengan total catatan waktu 16 menit 59,9 detik.

Meskipun sempat tertinggal tipis di SS1, Tio dan Boy berhasil meraih waktu tercepat di SS2 di kelasnya dan mempertahankan posisi teratas di SS3. Tio dan Boy diikuti oleh H. Arief, bersama Alex A sebagai navigator, sebagai Juara Umum Kedua untuk Kategori Speed Offroad dengan catatan waktu total 17 menit 24,4 detik, dan M. Lutfhi yang ditemani oleh navigator Wendy sebagai juara ketiga (17 menit 29 detik).

Untuk Juara Umum kategori Sprint Rally, James Rivai, bersama Denny Pribadi sebagai navigator, berhasil meraih gelar Juara Pertama dengan catatan waktu total 11 menit 53,7 detik. Kakak-beradik yang masih berumur belia, Ryan Nirwan dan Glen Nirwan, berhasil menempati juara kedua (Ryan) dan juara ketiga (Glen), untuk Juara Umum kategori Sprint Rally.

(kpl/nzr/sdi)