Perhatikan sistem grounding agar performa tetap stabil

Perhatikan sistem grounding agar performa tetap stabil

Otosia.com -

Hal yang cukup sering dilewatkan dalam kelistrikan kendaraan adalah sistem grounding. Padahal untuk mendapatkan kinerja listrik yang maksimal, sistem grounding merupakan hal yang cukup penting. Grounding sendiri merupakan sistem listrik yang menghubungkan kabel arus negatif ke chassis sebagai arus balik.

Hasilnya, sistem grounding ini pun mempengaruhi kinerja seluruh perangkat elektronik pada kendaraan. Tak hanya itu, berbagai kinerja mesin pun ikut berpengaruh mulai dari pengapian hingga kinerja mesin yang memiliki komponen ECU.

Sistem grounding yang buruk dapat menyebabkan beberapa masalah umum. Bahkan sering kali permasalahan ini dilihat dari sudut pandang rumit atau dengan mengganti komponen-komponen. Padahal cukup dengan melakukan perawatan pada sistem grounding, kinerja kendaraan pun dapat kembali seperti semula.

Berikut beberapa masalah yang disebabkan oleh sistem grounding yang buruk:

- Sulit menyalakan mesin

Menyalakan mesin tak lepas dari listrik, dimana listrik dibutuhkan untuk memulai pembakaran. Biasanya kendaraan yang memiliki sistem grounding yang buruk butuh usaha beberapa kali dalam menyalakan kendaraan.

- Lampu redup

Pernahkah Anda mengalami lampu yang redup? tentu Anda akan langsung mengganti lampu tersebut atau bahkan mengisi ulang aki Anda. Padahal hal itu belum tentu bersumber dari kompnen tersebut, sistem grounding yang buruk menyebabkan kinerja listrik menurun dan berdampak pada lampu yang ikut meredup.

- Lampu indikator menyala

Sistem grounding yang buruk dapat menyebabkan aliran listrik yang tak stabil. Hal ini mempengaruhi sendor pada kendaraan sehingga mengacaukan lampu indikator.

- Aki menjadi boros

Tentunya aliran listrik yang kurang baik memaksa agar penggunaan daya pada aki menjadi berlebih, sehingga aki pun menjadi boros.

Untuk mengatasi hal tersebut pastikan keadaan konektor kabel grounding tetap terjaga. Kerosi yang terjadi karena oksida dapat menurunkan kinerja sistem grounding. Apalagi jika kendaraan sering terkena kotoran atau jaran dibersihkan.

(kpl/fid/rd)

© PT Topindo Atlas Asia 2024