Sirion laku keras di Malaysia

Sirion laku keras di Malaysia

Jika orang Indonesia lebih doyan MPV atau mobil 7-penumpang, maka Malaysia rupanya lebih condong ke city car. Penjualan city car MyVi yang di Indonesia bernama Sirion ternyata memakan setengah 'kue' penjualan dari Perodua, perusahaan yang menggunakan banyak komponen Daihatsu dan memiliki model-model seragam seperti Daihatsu yang dipasarkan di Indonesia.

"Perodua 15.000-16.000 unit sebulan. Sebanyak 8.000 unitnya Sirion yang kalau di Malaysia bernama MyVi," ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor.

Daihatsu sendiri seperti disampaikan Amelia melihat bahwa pasar di Indonesia pun lama-kelamaan akan mengarah ke model citycar seperti halnya Sirion atau MyVi di Malaysia.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo sendiri memang sudah menunjukkan hal itu. Sirion yang hingga Maret lalu terjual 1.730 unit. Honda Brio yang sebelumnya dirumorkan menjadi LCGC menjadi kendaraan dengan banyak peminat. Dari Januari hingga Maret lalu, ia terjual 4.727 unit, sementara di posisi selanjutnya ada KIA Picanto yang terjual 1.805 unit.

Perodua sendiri merupakan singkatan dari Perusahaan Otomobil Kedua Sendirian Berhad memang mengandalkan komponen Daihatsu dalam mobil produksinya. Mereka tidak merancang atau merekayasa komponen utama seperti mesin dan transmisi di dalam negeri. Produk-produknya pun serupa dengan yang dipasarkan di Indonesia.

Ada Kancil dan versi faceliftnya yang jika di Indonesia dipasarkan dengan nama Ceria. Lalu ada Rusa, produk MPV yang dipasarkan di Indonesia dengan nama Espass. Lainnya adalah Nautica yang serupa Terios dan Rush, lalu produk terlaris city car bernama MyVi.

Sirion di IIMS 2012

(kpl/why/abe)

© PT Topindo Atlas Asia 2024