Wrangler 'banjir' permintaan, Chrysler khawatir stok!

Beberapa dealer Chrysler Group di Amerika mengalami kesulitan dalam memenuhi 'banjir' permintaan Jeep Wrangler konsumennya. Lantas bagaimana dengan stok mobil terbaru ini di Indonesia?

Tercatat dalam setahun lalu (2012) angka penjualan Jeep Wrangler di Amerika lebih besar dari tahun 2011 sebesar 16 persen. Ini berarti secara gamblang untuk akhir tahun 2012 dan tahun 2013 Chrysler mengalami kendala berat dalam menyuplai mobilnya kepada konsumen.

Disampaikan oleh General Manager Crhysler Group, Bob Ralph bahwa, kekhawatiran terbesar terletak pada kemampuan pabrik dalam menyanggupi permintaan pasar atas Jeep Wrangler di Amerika dan global.

Semenjak pertama kali diluncurkannya Jeep Wrangler pada tahun 1987, hingga kini sudah dapat diterima dengan baik dan menunjukkan peningkatan penjualan, baik di Amerika maupun negara-negara di dunia, termasuk Indonesia.

Lantas bagaimana dengan ketersediaan Jeep Wrangler terbaru ini di Tanah Air. Sedangkan peluncurannya saja baru beberapa hari yang lalu. Mengingat dengan kondisi topografi Indonesia yang ekstrem, dimungkinkan Wrangler akan 'booming' kembali seperti era-era silam.

Meskipun tergolong kendaraan mahal dan mewah, peminat bahkan penggemar yang tergabung dalam komunitas di Indonesia, Jeep Wrangler menjadi daya tarik tersendiri yang berimbas pada besarnya daya serap pasar nasional.

Semoga saja konsumen Indonesia mendapatkan prioritas dalam pemenuhan permintaan atas Jeep Wrangler ini.

(kpl/abe)