Syarat TOP 1 Dipilih Karena Kualitas

Syarat TOP 1 Dipilih Karena Kualitas

"M: mas saya mau service P: olinya sintetik atau mau pake "gemuk" (jawa: oli mineral)?"

Transportasi saat ini menjadi hal yang penting bagi kehidupan manusia. Pentingnya sarana transportasi dapat diukur dari banyaknya kebutuhan manusia untuk bergerak dengan cepat.  Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat maka berdampak kepada banyaknya perusahaan yang memproduksi berbagai macam kendaraan dari jenis kendaraan umum hingga kendaraan pribadi. Di Indonesia, jumlah kebutuhan yang semakin meningkat diawali tahun 80an dengan jumlah total kendaraan sudah termasuk motor, mobil penumpang, bus, dan truk adalah 7 juta buah. Di tahun 2011 badan statistik mencatat terdapat total 85 juta kendaraan di Indonesia. Bahkan kenaikan dari tahun 2009 untuk kendaraan pribadi adalah 7%. Semakin meningkatnya kebutuhan akan kendaraan maka semakin besar keinginan untuk merawat mesin kendaraan tersebut.

Perawatan terhadap kendaraan dapat dilakukan dengan service secara berkala. Selain itu perlu pemberian pelumas untuk mengurangi keausan yang diakibatkan oleh gesekan logam pada mesin kendaraan.

Pada dasarnya pelumas ada beberapa jenis dan yang dikenal yaitu pelumas mineral dan pelumas sintetik dengan kemurnian tertentu. Produk pelumas mineral atau secara konvensional berasal dari minyak bumi atau lilin(minarex) yang diproses sehingga menghasilkan lube base oil sebagai bahan dasar. Sedangkan perkembangan teknologi memunculkan oli sintetik pada abad 20 yang berasal dari proses polimerisasi olefin atau yang dikenal dengan produk polyphaolefins. Olefin merupakan produk gas hasil dari tahapan pemrosesan minyak bumi secara kimiawi, jadi bukan dari minyak mentah. pada tahap akhir kedua oli ini sama-sama di campur (blending) dengan aditif untuk meningkatkan performa.

Parameter yang dipilih untuk  pelumas berkualitas salah satunya adalah kekentalan (viskositas/ viscocity). Biasanya pelumas akan turun viskositasnya  jika berada pada suhu yang tinggi dan tekanan yang rendah. Viskositas yang rendah berarti sangat encer dan dapat mengurangi perlindungan terhadap gesekan logam pada mesin kendaraan, atau sebaliknya viskositas yang tinggi justru akan menyumbat mesin sehingga sulit untuk dihidupkan namun kembali kepada struktur mesin yang ada.

 

Dengan perubahan suhu di berbagai macam tempat maka akan menjadi masalah bagi kendaraan jika menggunakan pelumas asal-asalan. pelumas yang baik adalah pelumas dengan kekentalan yang cukup dan tidak berubah-ubah pada suhu yang berbeda-beda. baiknya viskositas dapat ditunjukkan dengan nilai index viskositas yang merupakan rentang dimana viskositas mengalami perubahan pada suhu yang berbeda. Nilai viskositas index yang baik adalah diatas 100 yang artinya jika memenuhi nilai tersebut maka kendaraan dapat dibawa ke tempat dengan kondisi suhu yang ekstrim. Selain itu pengendara tidak perlu hawatir dengan mesin yang akan mati.

Oli TOP 1 memberikan pilihan sebagai oli sintetik atas syarat tersebut yang terdapat di semua jenis produknya. nilai viskositas index oli TOP 1 berada pada rentang 100-120.

Kelebihan lain oli sintetik TOP 1 adalah:

1.     Kestabilan struktur kimia

2.     Lebih tahan terhadap penguapan, oksidasi, kerusakan karena suhu, dan minyak lumpur (sludging)

3.     Penggantian oli dapat dilakukan lebih jarang (lebih ramah lingkungan - mengurangi limbah minyak)

4.     Peningkatan ekonomi bahan bakar dalam konfigurasi mesin tertentu

5.     Perlindungan terhadap pembentukan deposit khususnya pada mesin yg menggunakan

6.     turbocharger/supercharger, sehingga mengurangi kemungkinan adanya penyumbatan

7.     Peningkatan daya kuda dan torsi karena friksi/drag di awal tarikan lebih kecil

Jika anda ingin mesin kendaraan awet maka jangan ragukan oli TOP 1.

(Muchlish Abdurrohim)

 

© PT Topindo Atlas Asia 2024