4 Cara dan Tips Ganti Oli Gardan Motor Matic yang Aman

4 Cara dan Tips Ganti Oli Gardan Motor Matic yang Aman

4 Tips Ganti Oli Gardan yang Aman untuk Motor Matic

Mengganti oli atau pelumas kerap menjadi hal yang menyulitkan, apalagi bagi kamu yang awam dengan pengetahuan otomotif meski menggunakan kendaraan bermotor setiap harinya. 

Oli pelumas memiliki komposisi yang berbeda, karena ada sistem kekentalan dan suhu yang bermain untuk mesin yang dikategorikan dari segi kecepatan, mesin dan suhu sekitar.

Tentu oli yang biasa dipasarkan di Indonesia menyesuaikan dengan iklim sekitar, yaitu musim panas dan hujan.

Tapi ada satu oli yang seharusnya bisa diganti atau diisi tanpa harus meminta bantuan montir atau ahli bengkel, yaitu oli gardan.

Barang yang juga dikenal dengan oli transmisi ini merupakan produk yang dikhususkan untuk melumasi area transmisi kendaraan motor.

Karena kebutuhan transmisi yang cepat ditambah penggunaan yang berbeda-beda, tentu sangat penting mengganti oli gardan secara berkala. 

Lalu kapan waktu yang tepat untuk melakukan penggantian oli gardan atau transmisi?

Disarankan mengganti oli gardan selama 2 bulan sekali atau setiap 5.000 km dan maksimal setiap 10.000 km. Jika menunggu terlalu lama tentu motor akan mendapatkan resiko yang beragam, termasuk bunyi dan alur gerak transmisi yang kasar.

Selain itu, harga oli gardan untuk motor matic juga tergolong murah. Alangkah lebih baik mengeluarkan uang yang tidak begitu banyak daripada harus mengorbankan performa dan kesehatan motor.

Apakah kamu salah satu pengguna kendaraan bermotor yang kerap berpergian jauh?

Mungkin informasi satu ini akan sangat kamu butuhkan. Bagaimana cara mengganti oli yang aman dan benar? Yuk, simak informasi selengkapnya hanya untuk kamu Kawan TOP 1!

Cara Mengganti Oli Gardan Motor

1. Mempersiapkan Peralatan

Sebelum memulai tentu kamu harus mencari permukaan yang rata dan memarkir kendaraan motor kamu dengan standar dua. 

Setelah itu, persiapkan peralatan untuk mengganti oli gardan seperti kunci T atau Y ukuran 12 untuk membuka baut. Siapkan juga wadah untuk tempat penampungan oli gardan sisa atau pembuangan. 

2. Buka Baut Bagian Transmisi

Nah, setelah memiliki peralatan yang dibutuhkan kamu cukup membuka lubang baut atas sebagai saluran masuk dan lubang baut bawah sebagai saluran keluar untuk oli gardan.

Pastikan baut tidak mengalami kerusakan atau penyok agar kualitas oli transmisi tetap terjaga di segala kontur jalan dan menghindari kebocoran.

3. Menguras Oli Gardan Motor

Buka baut atas terlebih dahulu yang berfungsi sebagai aliran masuk, lalu disusul dengan membuka baut bawah sebagai aliran keluar untuk pembuangan oli.

Biarkan oli transmisi/gardan keluar hingga habis dan berhenti menetes lagi di wadah yang sudah disiapkan. Bila kamu memiliki compressor tentu akan jauh lebih cepat dalam mengeluarkan sisa oli gardan. Biarkan hingga seluruh oli terkuras habis dan bila perlu sedikit miringkan motor.

4. Penuangan Oli Gardan Motor

Bila dirasa semua oli gardan sudah terkuras, tegakkan kembali motor kamu dan tutup baut bagian bawah (saluran keluar). 

Lalu siapkan oli gardan yang sudah kamu beli dan masukkan katup oli gardan ke saluran masuk bagian atas dan menekan botol oli secara berkala hingga habis.

Sebagai penutup, pastikan baut bagian atas sudah tertutup dengan rapat dan tidak mengalami kebocoran ketika digoyangkan. 

BACA JUGA: Fungsi Penting dan Cara Mengganti Oli Gardan di Motor Matic 

Untuk tipe oli gardan sendiri dapat menyesuaikan dengan kapasitas yang direkomendasikan untuk motor kesayangan kamu.

Nah, pastikan juga oli gardan yang kamu gunakan menggunakan produk dari TOP 1! Berbagai macam varian, ukuran, harga dan tipe bisa kamu pilih untuk motor kesayangan.

TOP 1 terus meningkatkan teknologi pelumasan dengan oli terbaik khusus untuk kendaraan kamu!

Pastikan membeli oli gardan TOP 1 yang asli di bengkel terpercaya dan kesayangan kamu, atau kunjungi toko online resmi TOP 1 di sini!

© PT Topindo Atlas Asia 2024