Dikasih diskon, pembeli malah bingung

Diskon-diskon yang diberikan oleh sejumlah produsen tidak lantas membuat Suzuki menerapkan hal yang sama. Menurut salah seorang pimpinannya, konsumennya justru malah akan bingung jika mereka memberikan diskon.

Mereka tidak mempertegas apakah diskon malah bikin orang penasaran bahwa mobilnya sedang tidak laku atau mulai ketar-ketir dengan hadirnya mobil-mobil baru di segmen sejenis.

"Kalau tiba-tiba kita kasih diskon, nanti customer akan bertanya-tanya, ini ada apa? Justru ini yang harus kita hindari, bisa bikin jatuh Ertiga. Kita sudah sampaikan kepada seluruh dealer bahwa harga Ertiga harus seragam, tidak boleh memberikan diskon," ujar Susanto Winarto, Sales Strategy Development–Sales 4W PT Suzuki Indomobil Sales di Jakarta, Sabtu (23/2).

Hal ini disampaikan bahkan dalam menyikapi masuknya Chevrolet Spin pada April mendatang. Pasalnya, pesaing baru ini juga menawarkan keunggulan double blower, dan yang belum tertandingi adalah adanya tipe Spin diesel.

Endro Nugroho, 4W Sales Director Suzuki Indomobil Sales, pada kesempatan berbeda sebelumnya juga sudah menegaskan keengganan pihaknya untuk menebar diskon.

Target market share Ertiga di kelas low MPV sendiri sudah cukup besar. Dengan melihat prediksi Gaikindo, angka yang dibagi dari kue penjualan di segmen terlaris tersebut mencapai 16 persen.

"Jadi menurut Anda (wartawan) volume (penjualan) Ertiga terganggu tidak (dengan ada tidaknya diskon)? Kita tidak mau ada diskon-diskon. Tanpa diskon, volume Ertiga sangat tinggi. Jadi, saat ini saya rasa tidak perlu ikut-ikutan diskon seperti tetangga," ungkapnya.

(kpl/why/abe)