Honda Verza 150 mantap untuk bermanuver

Honda Verza 150 mantap untuk bermanuver

Kesempatan yang tak disia-siakan, ketika OTOSIA disodorkan Honda Verza 150 sebagai tunggangan acara turing Forum Wartawan Otomotif (Forwot). Turing ke-9 Forwot kali ini dengan tujuan sebuah vila di kawasan wisata Curug Cilember, Jogjogan, Cisarua, Jawa Barat pada 26-27 Januari 2013.

Saat pertama kali menduduki sosok Honda Verza, tipe motor sports versi murah dari Astra Honda Motor ini, langsung membuat kami merasa bangga dan gagah. Apalagi ketika kunci kontak mulai diputar dan mesin dihidupkan, suara ciri khas motor sport pun mulai membahana.

Perjalanan turing sekaligus mencoba performa motor berkapasitas 150 cc dengan mesin SOHC PGM-FI pun dimulai dari Cipete, Jakarta Selatan, tempat Forwot bermarkas. Performa mesin mulai terasa saat menelusuri trek lurus di jalan TB. Simatupang. Sesekali kami melihat spidometer menunjuk angka 90-100. Kami tak mungkin melebihi batas angka tersebut, karena berada dalam rombongan.

Selesai merasakan Verza di trek lurus, saatnya merasakan empuknya sokbreker ganda yang menopang rangka konvensional diamond steel. Jalan rusak, berlubang dan genangan air yang terdapat di kawasan Babakan Madang, Sentul, tak pernah kami rasakan berkat maksimalnya kinerja kedua sokbreker tersebut.

Kami sempat membuktikan karakter rangka diamond steel dan mesin injeksi 150 cc dengan torsi idealnya di putaran rendah. Manuver Verza semakin mantap ketika diajak melibas beberapa tikungan di kawasan Bukit Pelangi dan Gunung Geulis, Bogor. Dengan bodi yang lebih ramping dibanding New Mega Pro, Verza tetap memberikan kenikmatan berkendara.

Memasuki jalan raya Puncak, Cipayung, antrian kendaraan mulai terlihat. Maklum, weekend, saatnya warga Jakarta liburan ke luar kota. Dalam suasana macet, lagi-lagi Versa mampu diajak menari-nari di antara kemacetan. Versa memperlihatkan keseimbangan yang mumpuni ketika 'ditekuk' kiri ataupun kanan, Versa tetap ngikut.

Rangka konvensional Verza yang merupakan pengembangan dari motor bebek inilah membuat Versa tetap mantap diajak bermanuver di tikungan maupun di kemacetan. Reaksi Verza juga lebih bagus dari New Mega Pro. Karena tenaga didapat pada rpm rendah, motor terasa halus.

Selama perjalanan, indikator bahan bakar yang sudah digital tidak menunjukkan sedikit pun penurunan pemakaian bahan bakar. Sehingga, kami memperkirakan teknologi injeksi yang diaplikasi pada mesin Verza dapat memberikan efisiensinya konsumsi bahan bakar.

Tak terasa, perjalanan rombongan turing Forwot pun berakhir di sebuah vila kecil milik Kang Abay di Curug Cilember, Jogjogan. Maka berakhir pula riding bersama Honda Verza 150 PGM-FI. Intinya, kami mendapatkan kepuasan dengan performa dan manuver yang dipersembahkan Honda Verza.

(kpl/tr/vin)

© PT Topindo Atlas Asia 2024