Mobil Futuristik VW ini Hanya Akan Diproduksi 100 Unit

Mobil Futuristik VW ini Hanya Akan Diproduksi 100 Unit

Beberapa produsen mobil terkemuka di dunia kini sedang disibukkan oleh rencananya membuat konsep mobil futuristik. Tak mau kalah, mereka pun berlomba-lomba membuat konsep yang seringkali membuat mata kita heran apakah mobil ini betul-betul ada atau hanya sekedar wacana yang tak pernah masuk proses produksi. Tapi tidak bagi produsen mobil asal Jerman yang satu ini.Volkswagen atau lebih akrab disingkat VW, dipastikan akan memproduksi konsep mobil futuristik XL1 pada 2013 mendatang. CEO Volkswagen Group, Martin Winterkorn, sendiri yang mengkonfirmasi kebenaran ini kepada laman caradvice.com beberapa waktu lalu. “Kami akan mulai memproduksi seri kecil VW XL1 pada 2013 di Jerman,” ujarnya. Konsep Volkswagen XL1 sebetulnya sudah pernah dipublikasikan pada ajang Qatar Motor Show pada Januari lalu. Memiliki desain layaknya mobil luar angkasa, fitur yang paling menarik dari XL1 ini adalah kemampuannya dalam penyerapan efisiensi bahan bakar. Bayangkan saja, mobil ini memiliki tingkat penyerapan bahan bakar 0.9 liter/100km. Keunikan ini jugalah yang membuat XL1 menjadi salah satu kendaraan EV (electric vehicle) paling irit di dunia jika jadi diproduksi. Volkswagen XL1 rencananya akan mengusung mesin dua silinder TDI diesel 800cc 35kW dengan motor elektrik 19kW. Mesin ini juga rencananya akan dipadukan dengan transmisi 7-percepatan dual-clutch DSG yang akan membuat mobil mampu berakselerasi 0-100km/jam hanya dalam 12 detik. Pada bagian eksterior, bodi mobil akan disusun dari bahan serat karbon yang diperkuat dengan polimer sehingga memiliki bobot yang cuku ringan yakni 230kg. Konsep XL1 ini sendiri adalah mobil futuristik yang memiliki ukuran panjang dan lebar seperti Volkswagen Polo, tapi memiliki tinggi mirip Lamborghini Gallardo. Belum jelas berapa banyak mobil ini akan diproduksi. Tapi, beberapa sumber menyebutkan bahwa Vokswagen Group rencananya akan memproduksi mobil futuristiknya ini hanya 100 unit.

© PT Topindo Atlas Asia 2024