Modifikasi Motor Terinspirasi Kalajengking

Modifikasi Motor Terinspirasi Kalajengking

Ide dalam memodifikasi memang bisa datang dari mana saja. Bahkan seekor hewan pun bisa menjadi ide dasar dalam memodifikasi roda dua. Hal inilah yang coba dibuktikan modifikator asal Slovenia, Akrapovic. Seperti dilansir motorcyclenews, Akrapovic salah satu modifikator terbaik dunia memilih hewan kalajengking menjadi ide dasar dalam modifikasi dan diberi nama Morsus. Morsus sendiri diambil dari bahasa latin yang memiliki arti sengatan atau menggigit. Hanya membutuhkan 2 setengah bulan Akrapovic pun mampu menyelesaikan motor anyar Morsus kalajengking ini, bahkan modifikasi ini pun memenangkan European custom show championships. Tidak dipungkiri modifikasi kali ini memang menyuguhkan suatu ide segar. Seperti dengan pemilihan ban yang lebh terlihat besar bila dibandingkan dengan tubuhnya. Selain itu kesan aneh dan jarang digunakan pun terlihat pada pemilihan peleg yang diselimuti warna hitam. Namun kesan kalajengking pun sangat melekat pada bagian stang dan bentuk spion berbentuk lancip, yang meniru lengan kalajengking dan cakar. Bentuk lekungan pada bagian tengah sangat mirip tubuh arachnida, begitu pun dengan bentuk kursi yang lebih berbentuk ekor kalajengking bersama sengatan beracun. Akrapovic pun memilih serat karbon sebagai dasar bahan untuk bantal punggung sebagai kursi. Namun kursi tersebut pun dilengkapi Fox air shock atau shock udara yang berfungsi sebagai suspensi belakang. Ini memang terlihat sederhana namun sangat efektif. Sementara itu, jangkauan kaki ke bar lebih lebar dan ini memudahkan kaki menemukan pijakan kaki dengan footpegs rendah diposisikan di suatu tempat dekat poros roda belakang. Untuk bagian mesin jangan anggab remeh, pasalnya modifikasi kalajengking ini menggendong mesin 1.852cc air-cooled twin. Bahkan kalajengking ini pun mampu berlari hingga 140 bhp meski Morsus ini memiliki tinggi dan panjang mencapai 120/50-26-inci meski ban yang diperlihatkan sangat tipis dan lebar. Ide dalam memodifikasi memang bisa datang dari mana saja. Bahkan seekor hewan pun bisa menjadi ide dasar dalam memodifikasi roda dua. Hal inilah yang coba dibuktikan modifikator asal Slovenia, Akrapovic. Seperti dilansir motorcyclenews, Akrapovic salah satu modifikator terbaik dunia memilih hewan kalajengking menjadi ide dasar dalam modifikasi dan diberi nama Morsus. Morsus sendiri diambil dari bahasa latin yang memiliki arti sengatan atau menggigit. Hanya membutuhkan 2 setengah bulan Akrapovic pun mampu menyelesaikan motor anyar Morsus kalajengking ini, bahkan modifikasi ini pun memenangkan European custom show championships. Tidak dipungkiri modifikasi kali ini memang menyuguhkan suatu ide segar. Seperti dengan pemilihan ban yang lebh terlihat besar bila dibandingkan dengan tubuhnya. Selain itu kesan aneh dan jarang digunakan pun terlihat pada pemilihan peleg yang diselimuti warna hitam. Namun kesan kalajengking pun sangat melekat pada bagian stang dan bentuk spion berbentuk lancip, yang meniru lengan kalajengking dan cakar. Bentuk lekungan pada bagian tengah sangat mirip tubuh arachnida, begitu pun dengan bentuk kursi yang lebih berbentuk ekor kalajengking bersama sengatan beracun. Akrapovic pun memilih serat karbon sebagai dasar bahan untuk bantal punggung sebagai kursi. Namun kursi tersebut pun dilengkapi Fox air shock atau shock udara yang berfungsi sebagai suspensi belakang. Ini memang terlihat sederhana namun sangat efektif. Sementara itu, jangkauan kaki ke bar lebih lebar dan ini memudahkan kaki menemukan pijakan kaki dengan footpegs rendah diposisikan di suatu tempat dekat poros roda belakang. Untuk bagian mesin jangan anggab remeh, pasalnya modifikasi kalajengking ini menggendong mesin 1.852cc air-cooled twin. Bahkan kalajengking ini pun mampu berlari hingga 140 bhp meski Morsus ini memiliki tinggi dan panjang mencapai 120/50-26-inci meski ban yang diperlihatkan sangat tipis dan lebar. Ide dalam memodifikasi memang bisa datang dari mana saja. Bahkan seekor hewan pun bisa menjadi ide dasar dalam memodifikasi roda dua. Hal inilah yang coba dibuktikan modifikator asal Slovenia, Akrapovic. Seperti dilansir motorcyclenews, Akrapovic salah satu modifikator terbaik dunia memilih hewan kalajengking menjadi ide dasar dalam modifikasi dan diberi nama Morsus. Morsus sendiri diambil dari bahasa latin yang memiliki arti sengatan atau menggigit. Hanya membutuhkan 2 setengah bulan Akrapovic pun mampu menyelesaikan motor anyar Morsus kalajengking ini, bahkan modifikasi ini pun memenangkan European custom show championships. Tidak dipungkiri modifikasi kali ini memang menyuguhkan suatu ide segar. Seperti dengan pemilihan ban yang lebh terlihat besar bila dibandingkan dengan tubuhnya. Selain itu kesan aneh dan jarang digunakan pun terlihat pada pemilihan peleg yang diselimuti warna hitam. Namun kesan kalajengking pun sangat melekat pada bagian stang dan bentuk spion berbentuk lancip, yang meniru lengan kalajengking dan cakar. Bentuk lekungan pada bagian tengah sangat mirip tubuh arachnida, begitu pun dengan bentuk kursi yang lebih berbentuk ekor kalajengking bersama sengatan beracun. Akrapovic pun memilih serat karbon sebagai dasar bahan untuk bantal punggung sebagai kursi. Namun kursi tersebut pun dilengkapi Fox air shock atau shock udara yang berfungsi sebagai suspensi belakang. Ini memang terlihat sederhana namun sangat efektif. Sementara itu, jangkauan kaki ke bar lebih lebar dan ini memudahkan kaki menemukan pijakan kaki dengan footpegs rendah diposisikan di suatu tempat dekat poros roda belakang. Untuk bagian mesin jangan anggab remeh, pasalnya modifikasi kalajengking ini menggendong mesin 1.852cc air-cooled twin. Bahkan kalajengking ini pun mampu berlari hingga 140 bhp meski Morsus ini memiliki tinggi dan panjang mencapai 120/50-26-inci meski ban yang diperlihatkan sangat tipis dan lebar. Sumber : http://oto.detik.com/read/2011/12/29/093039/1802024/1212/modifikasi-motor-terinspirasi-kalajengking/2

© PT Topindo Atlas Asia 2024