Sarung tangan anti keram ada di INAPA

Ada yang menarik dari sarung tangan yang dihadirkan oleh PT Chiba Indonesia pada ajang pameran suku cadang INAPA 2014 di JIEXPO Kemayoran.

Pasalnya, beberapa tipe sarung tangan milik perusahaan Jerman yang dihadirkan di Hall C1 JIEXPO Kemayoran ini mampu mencegah tangan dari keram akibat getaran atau terlalu lama berkendara.

"Saat ini kebanyakan pengendara memakai sarung tangan hanya sebatas sebagai aksesori semata. Masih banyak yang belum tau akan pentingnya sarung tangan saat berkendara," jelas Herry, Marketing PT Chiba Indonesia.

Salah satu keunikan dari sarung tangan ini adalah adanya bantalan gel yang terletak di dua area telapak tangan yag didukung dengan berbagai bahan yang elastis dan ringan.

"Di tangan itu ada dua saraf yang berbeda. Sering kali saat berkendara, saraf ini mengalami banyak benturan. Hal ini jika terus terjadi berisiko menyebabkan tangan keram hingga mati rasa. Jika ini sampai terjadi tentu membahayakan sang pengedara," jelas Herry.

Sebenarnya sudah cukup banyak sarung tangan yang menggunakan teknologi bantalan seperti ini, namun menurut Herry bantalan tersebut harus diketahui letak penempatannya, sehingga kinerja yang dihasilkan tepat.

"Banyak orang yang beli sarung tangan tak sesuai dengan ukuran tangannya. Nah kalau seperti ini posisi bantalan jadi tak tepat," beber Herry.

Tak hanya hadir dengan sarung tangan dengan bantalan, Chiba yang memfokuskan kepada sarung tangan untuk pesepeda ini hadir dengan berbagai tipe seperti tipe untuk biker yang berhadapan dengan kecepatan tinggi. Bahan yang digunakan pun lebih ringan dan dilengkapi karet untuk memberikan cengkeraman yang baik terhadap kemudi.

Dijual mulai dari harga Rp 50 ribu hingga yang termahal Rp 200 ribuan, Chiba ingin mengedukasi para pengendara agar memperhatikan pentingnya kegunaan sarung tangan ini.

"Meskipun ini produk Jerman, kita sudah punya pabrik produksinya di Semarang. Tentu bahan masih mengimpor dari Jerman, jadi harga tak kalah bersaing," tutup Herry.

(kpl/fid/fjr)