Semua varian Spin dilengkapi Kunci Anti-Maling

Brosur Spin yang bocor ke meja redaksi menunjukkan sejumlah fitur-fitur yang belum terkuak. Satu dari sekian fitur itu adalah kunci anti-maling alias immobilizer yang belakangan mulai menjadi fitur wajib di sejumlah kendaraan, termasuk juga pada Suzuki Ertiga.

Di brosur tersebut disebutkan 'primary foldable key with immobilizer and theft deterrent' untuk varian 1.2 LT, 1.5 LT, 1.3 LS, 1.3 LT, 1.3 LTZ dan 1.5 LTZ. Kecuali varian termurah Spin 1.2 LS, keterangan yang disebutkan hanya 'primary foldable key with immobilizer' tanpa 'theft deterrent'.

'Foldable key' artinya bentuk ujung kunci ini bisa dilipat atau tersimpan masuk ke dalam bodi utama kunci, yang plus dilengkapi immobilizer.

Adapun 'theft deterrent' biasanya melibatkan sensor-sensor yang pada intinya mencegah maling yang masuk ke kabin menjalankan mobil. Misalnya saja, jendela elektrik terkunci, atau bahkan untuk perangkat yang sudah cukup canggih, mesin akan mati jika sensor mendapati gerak pengemudi (maling) mencurigakan.

Jika immobilizer telanjur aktif dan sensor pencegah maling juga menyala, maka ada cara khusus untuk menon-aktifkannya, tergantung dari tiap tipe kendaraan. Namun, untuk Spin, belum ada informasi lebih jauh mengenai hal ini.

Sementara itu, immobilizer pada dasarnya mencegah mesin mobil menyala tanpa keberadaan kunci kontak asli. Teknologi ini sudah umum di pasar kendaraan Eropa.

Sistem kerja perangkatnya melibatkan chip di dalam kunci, serta komputer dalam mobil (ECU) dan sistem pada kunci kontak. ECU tidak akan memerintahkan mesin mobil untuk menyala jika chip di kunci tidak bertemu sistem di dalam rumah kunci kontak.

Dengan harga start dari Rp 139 juta untuk varian spin termurah (LS 1.2L bensin), maka kehadiran perangkat ini cukup menarik. Dan tentunya bisa jadi pertimbangan bagi mereka yang sedang melirik Spin sebagai calon mobil keluarga atau mungkin mobil operasional perusahaan.

(kpl/why/vin)