Tahun ini pemerintah akan serius garap mobil listrik

Otosia.com - Pemerintah pada tahun ini dan mendatang akan serius mengembangkan mobil listrik sebagai upaya menyehatkan fiskal negara melalui pengurangan besaran subsidi. Besarnya subsidi energi membuat belanja pemerintah tidak berkualitas. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pengembangan mobil listrik ialah salah satu penghematan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi melalui pemanfaatan teknologi. "Menciptakan efisiensi (konsumsi BBM) dengan teknologi menjadi kunci utama," ujarnya saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (28/1) malam. Penghematan, lanjutnya, juga dilakukan dengan mengupayakan diversifikasi energi dari sumber tak terbarukan menjadi terbarukan. Selain itu, dalam menjaga kualitas dan kesehatan fiskal dilakukan penggenjotan penerimaan negara baik dari sektor pajak dan non pajak. "Perluasan obyek pajak di mana kelas menengah 50 juta yang harusnya menjadi tax payer tapi kenyataannya sekarang kurang dari 5 juta (yang membayar pajak). Peningkatan juga melalui kepatuhan dengan cara intensifikasi," tuturnya. Ke depannya, sektor non pajak akan lebih ditingkatkan dengan cara merampungkan renegosiasi perjanjian kontrak kerja menyesuaikan kondisi kekinian. Pemerintah menargetkan tahun ini seluruh renegosiasi dapat selesai. "Optimalisasi penerimaan BUMN juga menjadi agenda untuk dilakukan peningkatan," ucapnya. (mdk/b/rin)

(mdk/rin)