Impresi Bertualang Bersama Land Rover Discovery Sport

Pemilihan mobil sebagai rekan perjalanan tentu tidak sembarangan. Jika salah, potensi masalah pasti akan menyapa. Mulai dari kapabilitasnya dalam melintasi medan yang kurang baik, hingga potensi masalah lain yang mungkin saja hadir. Terpilihnya Land Rover Discovery Sport untuk menjadi mobil yang kami uji di ajang 168 Hours Non-Stop Extreme Challenge sudah berdasarkan pertimbangan yang matang.
Pertama-tama kami akan mengupas impresi berkendara Land Rover Discovery Sport HSE. Berbekal mesin bensin 1.999 cc, mobil ini mampu menyemburkan tenaga sebesar 240 dk dan torsi 340 Nm. Tenaga dan torsi itu sudah lebih dari cukup untuk membawa kami beserta barang bawaan untuk melintasi beragam kondisi jalan di rute yang kami pilih.
Pada awalnya kami merasa sedikit khawatir akan platform-nya yang identik dengan Range Rover Evoque. Tadinya kami menganggap ia kurang tangguh, namun terbukti hal itu bukan jadi masalah. Contohnya pada saat kami mencobanya untuk melintas medan off-road ringan di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Mobil ini tetap memberikan keandalan dan kelembutan bantingan suspensi.
Beratnya bobot yang harus dihela mobil memang membuat mesin terasa bekerja ekstra. Namun hal itu tidak membuat kami merasa mobil ini kekurangan tenaga. Karena berpenggerak 4-roda, handling yang disuguhkan mobil ini pun tetap terasa melimpah. Terbukti saat kami melintasi rute Trenggalek-Pacitan yang berliku. Laju mobil tetap terkontrol dengan baik.
TOP 1 Evolution OEM Series IV 5W-30 Fully Synthetic Motor Oil adalah oli yang yang digunakan oleh Land Rover Discovery Sport bermesin bensin ini. Oli ini juga sudah lulus uji di laboratorium pabrikan mobil Mercedes-Benz, BMW, Porsche dan Volkswagen. #168hours

Sumber: autobild.co.id