Motornya Anteng di Garasi, Perlu Ganti Oli Nggak Sih?
Motornya Anteng di Garasi, Perlu Ganti Oli Nggak Sih?
Punya motor yang jarang dipakai, entah itu motor cadangan atau motor hobi,
bukan berarti boleh santai soal perawatan. Salah satu yang paling sering diabaikan? Ganti oli.
Banyak yang mikir, “Kan nggak sering jalan, kenapa harus ganti oli?”
Padahal justru karena jarang dipakai, oli di dalam mesin bisa rusak secara perlahan.
Yuk, kita bahas kenapa motor jarang dipakai tetap perlu ganti oli dan apa aja tanda-tandanya!
Ganti Oli Motor Jarang Dipakai, Idealnya Kapan Sih?
Kalau motor sering dipakai, patokan ganti oli biasanya tiap 2.000–4.000 km.
Tapi gimana kalau motornya lebih banyak parkir daripada jalan?
Jawabannya minimal tiap 6 bulan sekali, meskipun jarak tempuhnya belum banyak.
Bahkan kalau baru jalan 300 km dalam 6 bulan, oli tetap harus diganti karena kualitas pelumas menurun seiring waktu,
bukan hanya karena jarak tempuh.
Kalau pakai oli full sintetis, rentangnya bisa sedikit lebih panjang bisa sampai 12 bulan.
Tapi tetap, idealnya jangan lebih dari 6 bulan kalau motornya anteng di garasi.
Tanda-Tanda Oli Sudah Harus Diganti
Meski nggak bisa lihat dari kilometer, kamu bisa pantau dari beberapa ciri ini:
- Indikator oli nyala, kalau ada lampu khusus di dashboard, artinya oli udah nggak sehat.
- Warna oli jadi hitam pekat, cek dipstick, kalau warnanya mirip kopi hitam, waktunya ganti ya!
- Mesin cepat panas, kalau kayak gini tandanya oli udah nggak bisa redam panas mesin.
- Tarikan jadi berat, pelumasan jelek bikin mesin nggak responsif.
- Motor lebih boros, mesin kerja lebih keras, konsumsi bensin ikut naik.
Kalau Nggak Diganti, Apa Akibatnya?
Eitss.. jangan anggap remeh ya, karena dampaknya bisa panjang loh, seperti:
- Oli bocor karena seal dan gasket getas.
- Komponen mesin cepat aus karena gesekan makin kasar.
- Overheating karena oli nggak bisa bantu redam panas.
- Turunnya performa motor jadi nggak enak diajak jalan.
- Turun mesin ini yang paling horor, biaya servis bisa bikin kantong menjerit!
Tips Merawat Motor yang Jarang Dipakai
Biar tetap prima walau jarang jalan, yuk lakukan beberapa hal ini:
- Panaskan mesin rutin, minimal 2-3 hari sekali selama 5–10 menit.
- Gunakan oli sintetis, lebih tahan lama dan stabil walau motor jarang nyala.
- Cek oli manual, caranya buka dipstick sebulan sekali buat cek warna dan volume.
- Ganti filter oli tiap ganti oli, biar oli baru tetap bersih dan maksimal.
- Simpan motor di tempat tertutup, jauh dari panas, hujan, dan kelembapan.
- Jaga dari tikus, karena kabel motor sering jadi target gigitan!
Motor yang jarang dipakai tetap butuh perhatian, terutama soal oli.
Jangan tunggu mesin rusak atau performa turun dulu baru panik.
Yuk, rutin servis dan ganti oli mesin pakai oli TOP 1 Evolution yang udah 100% sintetik
di bengkel partner TOP 1 terdekat yang sudah tersebar di seluruh Indonesia.
Biar motor kamu selalu siap jalan kapan pun dibutuhkan!