TOP 1 Peduli Serahkan Bantuan Ke Bengkel Korban Banjir di Bima
TOP 1 Peduli Serahkan Bantuan Ke Bengkel Korban Banjir di Bima
Awal Januari 2017 bencana alam banjir melanda sebagian wilayah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Tak pelak kerugian materi bahkan korban jiwa tercatat dari musibah ini. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 2 Januari, banjir melanda Kecamatan Sape dan Wawo Kabupaten Bima pada Senin pukul 17.55 WITA. Selain curah hujan yang tinggi, sungai yang sudah mendangkal dan alirannya kian kritis jadi penyebab musibah ini. Tak pelak banjir ini menimbulkan kerusakan fasilitas umum dan perekonomian.
Melihat hal ini, PT Topindo Atlas Asia selaku pemegang merek oli TOP 1 di Indonesia tak tinggal diam. Misi mulia pun telah dilaksanakan dengan menyerahkan bantuan ke bengkel-bengkel rekanannya di Bima. Hal ini dimaksudkan agar bengkel-bengkel tersebut dapat segera bangkit dari keterpurukan dan usahanya dapat dibangun lagi setelah dihantam bencana banjir.
Bantuan yang diberikan untuk mitra kerja setia TOP 1 di Bima adalah dalam bentuk produk-produk TOP 1. Karena sesuai data yang dihimpun, setidaknya ada lebih dari sepuluh mitra kerja setia atau bengkel rekanan TOP 1 di Bima yang terkena bencana banjir dengan tingkat kerusakan yang beragam. Ketika di kunjungi oleh Perwakilan Oli TOP 1 di NTB, Bapak Ngurah Suryanta, mereka kaget campur terharu karena mendapat perhatian dari mitra bisnis dan tak disangka kedatangan TOP 1 untuk penyerahan bantuan. Rasa syukur dan doa terucap dari mereka, diiringi beragam cerita pada saat bencana melanda.
Salah satunya adalah Menara Motor, bengkel rekanan TOP 1 ini kemasukan air banjir sampai setinggi dada orang dewasa. Terpaksa mereka harus mengungsi ke emperan seberang bengkelnya sampai jam 4 subuh, bertahan tanpa makanan dan air bersih. Setelah air surut baru mereka dapat masuk dan tak pelak peralatan beserta produk yang dijualnya banyak yang rusak. Meski demikian, bengkel ini tetap semangat untuk membangun usahanya kembali karena jasa mereka pasti dibutuhkan orang banyak untuk menghidupkan kembali kota Bima.
"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama dan TOP 1 Peduli berusaha untuk merespon dengan cepat rekanan TOP 1 yang terkena bencana alam. Harapan kami tentunya supaya mereka dapat cepat bangkit kembali dan perekonomian daerah sekitar cepat pulih." ujar Presiden Komisaris PT Topindo Atlas Asia, Rudy Hartono.
Aksi sosial nan mulia ini sebenarnya bukan yang pertama dilakukan TOP 1. Bencana gempa bumi di Pidie Jaya Aceh beberapa bulan lalu juga jadi sasaran bantuan TOP 1. Bencana yang terjadi pada 7 Desember 2016 lalu itu direspon TOP 1 dengan menyalurkan dana untuk bengkel rekanan yang terkena bencana. Bahkan saat itu Oli TOP 1 menghapus hutang dari bengkel-bengkel tersebut yang terkena dampak gempa bumi dan memberikan produk baru untuk mereka memulai usaha kembali.