Alasan orang Indonesia suka mobil MPV

Alasan orang Indonesia suka mobil MPV

Sudah jadi cerita lama bahwa penjualan mobil di Indonesia yang terbesar adalah mobil dengan kapasitas 7- penumpang dan punya harga bersahabat. Mobil yang lazimnya diposisikan sebagai MPV atau dikhususkan low-MPV ini pun dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, baik model yang lebih beragam dari merek-merek yang ada, hingga pasar penjualannya sendiri.

Daihatsu di samping Toyota juga menjadi pihak yang menangguk untung karena sudah studi mengenai hal ini sejak lama dan melihat bahwa orang Indonesia memang memiliki alasan-alasan tersendiri dalam memilih mobil. Daihatsu pun melihat kesesuaiannya dengan kultur.

"Mereka orang Indonesia karena makhluk sosial dan sangat-sangat suka bergaul. Membeli mobil sesuai kulturnya, mangan ora mangan asal ngumpul. Pakai sehari-sehari sendiri, kalau akhir pekan maunya keluar bawa keluarga, bawa pembantu, bawa kakek-nenek, makanya maunya yang 7-seater," ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Hingga di tahun 2013 ini pun gejala bahwa pasar MPV akan terus meningkat masih bisa terbaca jelas. sebagai contoh lain, Nissan Motor Indonesia yang melihat kecenderungan itu pun melihatnya pada salah satu model mereka, yang kemudian memiliki varian baru, dan diperkenalkan ke publik beberapa waktu lalu.

Menurut mereka, MPV atau mobil keluarga itu masih akan menjadi populer di Indonesia. "Melihat analisis pasar, dan juga perkembangan tren, segmen MPV masih menjadi model mobil penumpang yang paling populer di Indonesia," ungkap Kintaro Izumida, Presiden Direktur PT Nissan Motor Indonesia.

Hingga Maret ini, Daihatsu sendiri masih di posisi kedua setelah Toyota untuk pasar MPV. Toyota Avanza terjual 14.333 unit, sementara Daihatsu Xenia sudah 7.141 unit.

Artikel Terkait

All-New Kia Carens Lebih Bertenaga dan Ramah Lingkungan

Chevrolet Orlando, MPV Tangguh Khas Amerika

Mitsubishi Siapkan Pesaing Toyota NAV1

(kpl/nzr/rd)

© PT Topindo Atlas Asia 2024