BBM untuk Mobil dari Daun Buatan

BBM untuk Mobil dari Daun Buatan

Penelitian untuk mencari bahan bakar alternatif terus saja dilakukan para ilmuwan untuk menggantikan bahan bakar fosil yang kesediaannya terus menurun. Dan yang terbaru, para ilmuwan menemukan kalau daun dapat dijadikan sebagai bahan bakar kendaraan. Ilmuwan dari Universitas Glasgow mengatakan bahwa mereka telah berhasil menemukan teori tentang bahan bakar dari daun buatan. Para ilmuwan ini lalu menjelaskan bahwa bahan bakar dari daun artifisial itu mereka dapat dengan memodifikasi proses fotosintesis. Bila biasanya fotosintesis pada tumbuhan hasilnya adalah material organik setelah menyerap karbon dioksida dan sinar matahari, maka di penelitian baru ini para ilmuwan berencana agar 'daun' tersebut memproduksi bahan bakar hidrokarbon dari bakteri fotosintesis. Model dari penelitian ini diperkirakan bisa terwujud dalam 2-5 tahun ke depan. Hasilnya, penelitian bahan bakar dari daun ini dalam waktu dekat diharapkan akan dapat menciptakan bahan bakar untuk mobil. Sementara bahan bakar pesawat dan kapal diharapkan akan dapat diciptakan dalam 30 tahun ke depan. Terlebih, para peneliti juga sudah mampu mendorong daun untuk melakukan fotosintesis tanpa cahaya matahari seperti daun pada umumnya tapi menggunakan tenaga listrik. Karena itulah Profesor Richard Cogdell yang memimpin penelitian tersebut percaya bahwa langkah ini akan mampu menciptakan sumber energi utama dalam beberapa dekade mendatang meski dia mengakui masih butuh waktu 2 tahun lagi untuk menyempurnakannya dan sedang mencari metode penyimpanan energi tersebut. "Untuk benar-benar mempertahankan gaya hidup kita setelah minyak habis kita harus mampu membuat, memperbaharuhi dan melanjutkan bahan bakar padat portabel untuk transportasi, terutama untuk pesawat terbang dan kapal," katanya dalam pertemuan American Association for the Advancement of Science (AAAS) di Vancouver, Kanada beberapa waktu lalu seperti detikOto kutip dari Mirror, Selasa (21/2/2012). "Kami sedang mempelajari fotosintesis untuk melihat apakah kita dapat belajar untuk menyalinnya dengan cara yang lebih kuat dan efisien," tambahnya. Dia lalu mengatakan bahwa bila penelitian ini sukses maka akan ada secercah masa depan di bumi karena selain akan menciptakan bahan bakar untuk kehidupan manusia. Proses yang sedang dipelajarinya juga diharapkan akan mampu menurunkan kadar gas rumah kaca di atmosfer. "Saya akan sangat kecewa jika ini tidak bekerja di dunia nyata dalam 30 tahun mendatang," katanya. Penelitian yang dilakukan Cogdell sebenarnya adalah untuk memodifikasi cyanobacteria yang berisi semua hal yang diperlukan untuk fotosintesis sehingga daun bisa melakukan kegiatan fotosistesis tidak lagi dengan cahaya matahari tapi dengan listrik. Adapun listrik akan didapat dari bahan bakar daun tersebut sehingga energi yang dikeluarkan dan diproduksi sebenarnya diputar. Proyek penelitian ini sendiri telah menerima dukungan pemerintah yang kuat dengan kucuran dana hingga 3 juta pounds. "Kami mungkin gagal, tetapi yang penting kami mencoba," pungkasnya. Sumber : http://oto.detik.com/read/2012/02/21/155653/1848012/1207/bbm-untuk-mobil-dari-daun-buatan?o990101pilred

© PT Topindo Atlas Asia 2024