Bus sekolah untuk atasi pelajar 'biker'
Bus sekolah untuk atasi pelajar 'biker'
Satlantas Bekasi mengaku merasa serba salah dalam mengatasi pejalar 'biker'. Data mereka menunjukkan kalau 30 persen dari pelanggaran di wilayahnya adalah mereka yang sebenarnya belum memiliki surat izin untuk mengendarai kendaraan bermotor karena belum cukup umur.
Angka di atas pun bersinambungan dengan angka kecelakaan lalu lintas. Namun ketika dilarang, ada dari mereka yang memang membutuhkan sepeda motor karena ketiadaan angkutan umum dari tempat tinggal menuju sekolah.
"Bus sekolah, dulu kita pernah mengajukan ke kementerian. Tapi waktu itu karena belum kesiapan kita, jadi belum dapat," Supandi Budiman, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi.
Pihaknya pun tetap memasukkan bus sekolah dalam rencana mengatasi persoalan ini.
"Nanti kita mengajukan ke kementerian bus sekolah. Paling tidak, dari kerja sama dengan Organda, bus-bus yang kita remajakan nanti yang bisa layak buat anak sekolah," tambahnya.
Sebelumnya, ia juga mengatakan bahwa pihaknya bersama Organda akan mempersiapkan rute-rute yang mengarah ke sekolah-sekolah di Kota Bekasi. Anggaran pun disebutkan sudah dimintakan kepada Wali Kota Bekasi.
(kpl/nzr/sdi)
