Cara Honda kasih dongeng safety riding buat anak SD

PT Wahana Makmur Sejati (WMS) memberikan edukasi safety riding bagi pelajar SD PKP Ciracas, Jakarta Timur dengan media cerita dongeng baru-baru ini. Media bercerita melalui dongeng merupakan satu kegiatan yang banyak diminati anak-anak. Alasan inilah yang digunakan oleh tim Safety Riding Promotion (SRP) WMS untuk memberikan edukasi keselamatan berkendara bagi anak-anak SD.

"Dongeng merupakan cerita yang banyak digemari oleh anak-anak usia sekolah dasar. Agar mudah dimengerti, pemahaman safety riding kepada pelajar SD kami memilih menggunakan metode mendongeng. Dengan cerita dan alat yang menarik, maka pemahaman safety riding akan lebih mudah dicerna anak-anak," papar Tony Purnama, Safety Riding Promotion Head WMS.

Berbeda jauh dengan edukasi safety riding yang biasa dilakukan untuk orang dewasa, kali ini pengenalan dini keamanan berkendara dilakukan dengan metode dongeng. Berbagai pengetahuan berlalu lintas seperti rambu-rambu lalu lintas hingga tata tertib lalu lintas dikenalkan langsung oleh pendongeng yang akrab disapa Kak Rico. Alat peraga dengan warna-warna cerah diselingi dengan tutur cerita yang menarik, mendapatkan respon yang baik dikalangan pelajar SD PKP.

Tidak hanya pelajar SD, para pelajar SMP dan SMA PKP juga mendapatkan sosialisasi serupa. Cara pendekatan yang digunakan pun berbeda. Untuk tingkat SMP dan SMA mendapatkan materi safety riding yang lebih serius. Hal ini diperlukan, mengingat pada usia SMP dan SMA inilah banyak orang tua yang mulai memberikan keleluasaan anaknya mengendarai sepeda motor.

"Kini orang tua yang memiliki anak usia SMP dan SMA makin bebas memberikan sepeda motor. Mencegah petaka kecelakaan lalu lintas, pemahaman kepada anak usia ini penting untuk menjadi perhatian. Jangan sampai kasih sayang berbuah petaka," tambah Agus Sani, Instruktur safety riding WMS.

(kpl/nzr/rd)