Corvette Stingray Convertible melenggang di Geneva

Geneva Motor Show 2013 yang ke-83 dijadikan General Motors sebagai momen istimewa kedua. Di mana GM memperkenalkan supercar terbaru Corvette Stingray model convertible kepada para penggemar otomotif di seluruh dunia.

Corvette Stingray convertible merupakan nama yang membanggakan dunia otomotif berkat performa terbaiknya. Menurut staff di GM Indonesia, mobil ini telah dirancang untuk berperforma dalam kondisi apapun, baik penggunaan sehari-hari, berkendara jarak jauh, ataupun dalam kondisi jalan yang berkelok.

Perubahan struktural pada kendaraan jenis convertible ini adalah pada ruang penyimpanan atap yang terbatas ketika dilipat. Dan selain itu perubahan posisi penopang sabuk pengaman.

Corvette Stingray merupakan supercar yang memiliki performa paling tinggi. Dengan mesin 6.2L LT1 V8 mampu menyalurkan 450 hp dan torsi puncak 620 Nm. Hasilnya Stingray mampu berakselerasi dari 0-100km/h dalam waktu kurang dari 4 detik. Selain itu, Stingray juga merupakan Corvette paling hemat bahan bakar, dibandingkan Corvette pendahulunya.

Beberapa bagian mobil menggunakan bahan yang ringan seperti kap mesin dan panel atap (versi coupe) yang terbuat dari serat karbon. Fender, pintu dan quarter panel yang berbahan komposit. Kemudian nano-carbon untuk panel dasar kendaraan serta kerangka dari alumunium yang membantu menggeser beban mobil ke arah belakang sehingga menghasilkan keseimbangan bobot yang sempurna.

Profil istimewa dari Corvette Stingray terbaru terlihat dari rasio dash-to-axle nya. Porsi kendaraan yang lebih rendah dan ringan membuat fiturnya sebagai sebuah convertible semakin nyata. Ditambah lagi buritan kendaraan yang mirip dengan pesawat tempur dan dilengkapi dengan lampu belakang ganda.

(kpl/tr/vin)