Daihatsu masih sedia suku cadang lama

Daihatsu masih sedia suku cadang lama

Astra Daihatsu Motor masih menyediakan suku cadang untuk model-model lamanya. Hal ini diberikan sebagai kepuasan pelanggan di sektor purnajual.

"Kita sedia suku cadang sampai delapan tahun setelah produk itu discontinue. Jadi setelah dia stop (diproduksi), selama delapan tahun, kita masih sedia spare partnya," ungkap After Sales and Service Division Head and Logistic PT Astra Daihatsu Motor Lily Herman.

Suku cadang untuk model seperti Espass pun masih tersedia, walau sudah termasuk produk yang tidak lagi diproduksi atau sudah berhenti dibuat. "Espass, discontinue, (suku cadangnya) masih ada," tambahnya.

Ketersediaan suku cadang hanya sebagian dari pelayanan yang diberikan Daihatsu kepada konsumennya. "Sales index penjualan unit itu kita nomor satu, versi badan GD Power. Ini membuktikan bahwa Daihatsu konsen terhadap kepuasan pelanggan. Makanya penilaian kepuasan pelanggannya naik," tambahnya.

Daihatsu Indonesia sendiri sejak 2008 sudah mulai mengekspor produk yang dirakit di Tanah Air. Posisi penjualan di dalam negeri pun nomor dua setelah Toyota. Sementara itu, Malaysia menjadi pesaing kuat untuk kawasan ASEAN.

Sampai tahun ini sendiri ekspor Daihatsu sudah sampai ke 65 negara. Tahun ke tahun, ekspor Daihatsu meningkat. Pada 2011, mobil Daihatsu diekspor ke 35 negara. Tahun 2012, pasarnya sudah 65 negara.

PT Astra Daihatsu Motor selaku produsen mobil Daihatsu di Indonesia kini sudah meningkatkan ekspor mereka ke pasar Afrika dan Timur Tengah. Mereka juga merambah pasar Jepang dan Amerika Selatan.

(kpl/nzr/vin)

© PT Topindo Atlas Asia 2024