Di luar sirkuit, pembalap Yamaha berlatih Safety Riding

Di luar sirkuit, pembalap Yamaha berlatih Safety Riding

Lain sirkuit, beda pula jalan raya. Pembalap yang jago di sirkuit belum tentu hebat berkendara di jalan raya. Situasi dan kondisi jalan umum dan lintasan balap sangat jauh berlainan. Karena itu, para pembalap juga perlu mendapat pelajaran safety riding.

Seperti yang dilakukan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) terhadap pembalap-pembalap didikannya. Para pembalap Yamaha tidak hanya diasah kemampuannya melahap lap demi lap di lintasan, tapi juga dididik cara aman dan nyaman berkendara di jalan umum.

Para pembalap Yamaha dibekali teori dan praktik safety riding yang benar saat Yamaha Rider Gathering di kawasan Bukit Sentul City dan sirkuit Sentul Karting, belum lama ini. Sebab pembalap-pembalap tersebut nantinya didaulat menjadi duta safety riding.

Pembalap yang menjadi ikon panutan publik karena skill balapnya di sirkuit, menjadi contoh yang berpengaruh besar dalam praktik safety riding. Para pembalap Yamaha mendapatkan pelajaran teori dan praktik dari Yamaha Riding Academy (YRA) dengan melibatkan pakar safety riding dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

”Kali ini adalah pengenalan awal dan akan berlanjut lagi. Rider Yamaha menjadi contoh dan duta safety riding. Saat race bisa habis-habisan membalap tapi di luar perilaku tetap safety riding. Tahun ini Yamaha akan lebih konsisten lagi untuk edukasi safety riding. Dan para pembalap ambil bagian pula dalam aktivitas-aktivitas promosi sebagai duta safety riding,” beber upriyanto, Manajer Motorsport Yamaha Indonesia.

M.Zaki, pembalap Yamaha yang musim ini tampil di Kejurnas Supersport 600 cc, bertambah ilmunya soal teknik safety riding di jalan umum. ”Dari sebelumnya yang tidak saya ketahui, sekarang jadi tahu. Tekniknya bersifat umum tapi ada yang bisa diaplikasikan ke balap khususnya soal crash. Saya siap menjadi duta safety riding Yamaha dan berusaha memberikan contoh yang baik buat masyarakat,” tutur Zaki.

Seperti murid-murid yang belajar di kelas, pembalap-pembalap kebanggaan Yamaha diberikan teori safety riding. ”Teori yang mereka dapatkan adalah tentang soft skill safety riding. Juga dengan praktik agar mereka mengetahui cara berkendara yang benar, aman dan nyaman. Yamaha Riding Academy (YRA) mengajarkan para rider menjadi duta safety riding,” ungkap Andri Kanasyaputra, instruktur safety riding YRA.

Pengetahuan soft skill yang diberikan meliputi manajemen resiko, persepsi bahaya, persepsi adanya reaksi dan blind spot (faktor-faktor pemicu kecelakaan). Dan 6 modul praktik dijalankan pra rider di trek Sentul mengendarai Soul GT, Jupiter Z1 dan New V-Ixion. Praktik mencakup riding posture; balancing (lintasan, speed/pergerakan, sitting posture); braking yang dijabarkan dengan modul praktikal, yaitu swerves (zigzag/berkelok) dan cornering; ascending dan descending yang lebih kepada sitting posture karena posisi tidak boleh statis – harus adjustable kiri, kanan, depan, dan belakang.

Kemudian balancing board untuk mengatur 3 elemen keseimbangan yang meliputi saat di lintasan, balancing dan sitting posture ; speed trap dan adverse road (jalan rusak).safety riding

(kpl/nzr/rd)

© PT Topindo Atlas Asia 2024