Diavel AMG Rp 6 M: Silahkan Beli, Dilarang Pakai

Ducati Diavel hasil tuning AMG dilelang dengan harga pembuka Rp 6 miliar di Surabaya. Uniknya, sang penjual, Ducati Indonesia Timur, memberi persyaratan khsus bagi yang ingin meminangnya. Syaratnya, motor yang dibuat hanya 750 unit di dunia ini dilarang dipakai oleh pembelinya.

“Saya tidak akan menjual motor ini meskipun ada yang menawar Rp 10 miliar sekalipun. Karena motor ini memang untuk dijadikan pajangan atau koleksi. Ini khusus buat kolektor,” ujar Singgih, selaku pemilik Ducati Indonesia Timur.

Menariknya lagi, Ducati Indonesia Timur mengaku tidak tahu persis perbedaan teknis performa antara Ducati Diavel biasa dengan versi AMG. Pasalnya Ducati Italia sendiri dan AMG merahasiakan, namun jika benar-benar dikendarai akan terasa bedanya. “Diavel biasa dan Diavel AMG pasti jauh berbeda akselerasinya,” ungkap Singgih di sela-sela Accelera Auto Contest di Surabaya belum lama berselang.

Ducati Diavel AMG lahir setelah Ducati dibeli oleh Audi beberapa waktu lalu, yang mengakibatkan sahamnya berkurang. Imbasnya, Ducati Diavel yang semestinya diproduksi 1.500 unit di seluruh dunia dipangkas menjadi 750 unit. Dalam proses produksinya, tuner AMG terlibat didalamnya. Setiap produksi Diavel AMG ditangani oleh masing-masing satu orang teknisi. Mereka inilah yang kemudian membubuhkan tanda tangan di blok mesinnya.

Perbedaan mencolok dengan Diavel biasa, versi AMG memiliki pelek palang lima yang khas, serta knalpot berlogo AMG dan beberapa aksen pembeda di tanki dan spatbor.

Ducati Diavel AMG

Untuk Indonesia, Diavel AMG diberi jatah 25 unit. Dari jumlah tersebut 12 diantaranya berada di dealer Surabaya, Bandung, Yogyakarta, Malang, Makassar dan Mataram.

Untuk saat ini Singgih melelang Diavel AMG miliknya yang berkode produksi n 0000 kepada para kolektor moge di Tanah Air. Ia membuka harga awal Rp 6 miliar. Kode produksi n 0000 menurut Singgih memiliki artian bahwa moge yang dimilikinya ini adalah produk pertama yang diproduksi dan menjadi prototipe yang semestinya masuk museum Ducati di Italia dan tidak diperjualbelikan.

Berminat memboyong?