dr. Sonia Wibisono: Maunya punya semua model Aventador
dr. Sonia Wibisono: Maunya punya semua model Aventador
Siapa sangka di tengah panggung mobil-mobil eksotis berharga miliaran, Otosia bertemu dengan dr Sonia Wibisono. Duduk dengan satu kaki jenjang bertumpu, kami tidak sedang melihat dr Sonia Wibisono dengan blazer putih khas sosok dokter, melainkan sebuah balutan mini yang ketat dengan celah di bagian dada.
Di antara denting gelas sampanye dan pria-pria berjas, kami pikir dr Sonia adalah satu dari sekian pemakai Lamborghini. "Oh, enggak. Kebetulan di acara Lamborghini ini aku diundang sama temanku. Kebetulan suaminya ketua klub Lamborghini," Jelasnya.
Hari itu memang bertepatan dengan peluncuran dua dari model Lamborghini, yakni Gallardo LP 560-4 dan dua varian dari LP 570-4 Edizione Tecnica, yang hadir dengan varian LP 570-4 Spyder Performante dan LP 570-4 Superleggera.
Nah, dr Sonia suka yang mana? "Siapa sih yang enggak mau Ferrari dan Lamborghini? Pasti yang suka mobil pengin memilikinya. Tapi kalau aku liat kondisi ekonomi dan kebutuhan, mending kalau tidak punya uang banyak tidak perlu dipaksa beli," ujarnya merendah.
Host dari acara DOKTER ANDA di TV ONE yang berlatar belakang seni Fashion Design Course dan Interior Design Course di Art Institute of Seattle, Amerika Serikat, ini pun memuji Lamborghini sebagai keindahan.
"Brand Lamborghini namanya sudah semakin naik di Indonesia, apalagi mobil-mobilnya sangat bagus dan indah. Aventador dan Gallardio sedikit berbeda. Tapi aku lebih suka Aventador karena desain dan modelnya lebih futuristik, keren sekali," ucap penyuka dancing, theatre, reading, designing ini.
Aventador memang mobil yang beruntung karena berhasil memikat hati dr Sonia. Buktinya dia bahkan mau semua versi yang ada. "Maunya sih semua modelnya (tertawa). Aku suka model Aventador open top (atap buka-tutup), bagus bisa melihat panorama di luar, keren dan eksotis dilihat."
Jadi kapan dong beli Aventador? "Waduh bisa aja ni. Belum kepikiran, kan ini acara aku diundang sama teman," akunya seraya memperbaiki celah busana di bagian dadanya.
(kpl/why/rd)
