Ekspor mobil murah Indonesia, 'umpan' untuk negara lain

Ekspor mobil murah Indonesia, 'umpan' untuk negara lain

Ekspor perdana mobil LCGC produksi Indonesia ke Filipina membuktikan bahwa kendaraan tersebut memenuhi standar kualitas global dan dapat diterima di mata internasional. Hal ini pun menuai optimisme bahwa di masa mendatang akan lebih banyak lagi mobil produksi dalam negeri yang diekspor.

Ibarat umpan, ekspor perdana akan memudahkan dalam membuka pasar bagi kendaraan tersebut.

"Kalau sudah dimulai di satu negara, maka akan mudah mendapatkan marketnya. Saya menargetkan 30 persen dari total mobil murah ini akan diekspor," ujar Menteri Perindustrian MS Hidayat.

Astra Daihatsu Motor membuka pintu ekspor mobil murah ramah lingkungan LCGC ke mancanegara dengan mengirimkan 500 Agya yang menggunakan nama "Wigo" ke Filipina. Sejumlah negara tetangga selanjutnya akan menjadi sasaran kiriman mobil murah Indonesia berikutnya.

Setelah Filipina, LCGC akan diekspor ke Malaysia dan tiga negara lainnya di Asia. MS Hidayat sendiri menargetkan pengiriman 30 persen dari total mobil murah Indonesia.

(kpl/why/rd)

© PT Topindo Atlas Asia 2024