Ford latih kemampuan ribuan pengendara
Ford latih kemampuan ribuan pengendara
Pengendara di seluruh dunia akan mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan mereka melalui program Ford Driving Skills for Life (DSFL). Ribuan pengendara di seluruh dunia akan berpartisipasi dalam DSFL tahun 2013.
Ini adalah tahun kesepuluh Ford mengajarkan keterampilan berkendara aman pada pengendara di seluruh dunia. Ford DSFL berupaya untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal dan cedera dengan membantu mengedukasi pengendara mengenai keterampilan yang dibutuhkan untuk berkendara secara lebih aman.
"Kurangnya pengalaman adalah penyebab utama kecelakaan pengendara baru, dan Ford Driving Skills for Life mencakup berbagai metode yang menarik dan ditujukan untuk menyampaikan serangkaian keterampilan utama yang meningkatkan kepercayaan diri dan pengetahuan mereka," kata Jim Vella, President, Ford Motor Company Fund and Community Services. "Misi kami adalah untuk menjadikan jalan lebih aman bagi semua orang."
Di Asia, Ford DSFL saat ini memasuki tahun keenam pelatihan pengendara yang memiliki surat izin mengemudi dari segala usia, dan telah menjadi program hubungan masyarakat andalan Ford di wilayah ini.
Program DSFL saat ini telah berlangsung di delapan pasar, termasuk Daratan China, India, Indonesia, Taiwan, Thailand, Vietnam, Filipina dan Afrika Selatan.
Sekitar 13.500 pengendara berpartisipasi dalam DSFL di seluruh wilayah Asia tahun lalu dan 14.000 lainnya akan berpartisipasi di tahun ini. Lebih dari 63.000 orang telah berpartisipasi dalam DSFL sejak program ini diluncurkan di Asia.
Sesi DSFL di Asia mencakup sesi kelas yang meliputi teori, dan sesi praktik berkendara secara langsung untuk menerapkan apa yang telah dipelajari peserta.
Materi pengajaran meliputi beragam tips dan teknik berkendara aman, seperti penggunaan sabuk pengaman yang tepat, menghindari berkendara dalam kecepatan tinggi dan gangguan saat mengemudi, serta menjaga jarak yang aman dari kendaraan lain di lalu lintas.
DSFL telah disesuaikan dengan lingkungan berkendara setempat dan kebutuhan pengendara di setiap pasar Asia. Misalnya, di China, DSFL menambahkan segmen tentang penggunaan kursi keselamatan anak setelah peraturan baru mulai diberlakukan di sana, dan sesi yang disesuaikan bagi pengendara perempuan diselenggarakan di beberapa negara termasuk Thailand dan Indonesia.
Hingga kini lebih dari 550.000 pengendara baru secara global telah memanfaatkan instruksi berkendara profesional secara langsung maupun online dari DSFL.
(kpl/nzr/abe)