GMT targetkan penjualan Triumph 150 unit per tahun

PT Global Motorcycles Trading (GMT) selaku sole sub-distributor Triumph di Indonesia menargetkan penjualan hingga 150 unit per tahun. Harga yang menarik di tengah kian munculnya brand-brand moge di Indonesia, plus nama yang sudah kondang sebagai motor klasik Inggris, diyakini menjadi optimisme mereka untuk memasang target di angka tersebut.

"Kami proyeksikan untuk 2013, target penjualan di angka 150 unit per tahun. Dengan rentang harga dari Rp. 250 - 435 juta on the road, saya rasa ini juga dapat menjadi pilihan bagi pecinta otomotif roda dua," ungkap Rudhy Siswanto, Presiden Direktur PT Global Motorcycle Trading.

Apakah angka ini tidak akan bersinggungan dengan target pemasar Triumph lainnya? Seperti diberitakan, PT Megahputra Sejahtera (MPS) lebih dulu hadir memegang hak untuk menjual Triumph dan menjadi distributor resmi dari Inggris.

Mengenai hal ini, PT Global Motorcycles Trading menyebut bahwa mereka sebenarnya subdealer dan saling bersinergi karena PT Global Motorcycles Trading menjual produk motor ini kepada mereka.

Di tengah target ini pun PT Global Motorcycles Trading berencana menghadirkan 2 varian yang disebut diimpor secara resmi. Kelak, mereka akan menjadi alternatif bagi pecinta moge untuk memilih model lain dari apa yang sudah dipasarkan sebelumnya di Indonesia, seperti Harley Davidson, BMW, Victory.

"Nantinya produk-produk lain ini akan bisa dibeli dari klasifikasi dari entry level sampai flagship model," tambah Rudhy Siswanto

PT Global Motorcycle Trading sendiri memasarkan produk motor asal Inggris ini dengan harga mulai dari Rp. 200 jutaan hingga yang termahal di kisaran Rp. 400 juta. Harga serupa juga bisa dilihat pada banderol Harley Davidson maupun Ducati.

Bouneville T100 misalnya dipasarkan Rp. 240 juta, Thruxton Rp. 245 juta, Speed Triple R ABS Rp. 395 juta, Daytona 675 R Rp. 300 juta, Tiger 800 XC ABS Rp. 300 juta, Thunderstorm ABS Rp. 395 juta, Rocket III Roadster Rp. 445 juta, Tiger Explorer 1200 Rp. 425 juta, dan Street Triple R Rp. 265 juta.

(kpl/why/bun)