Hasil akhir, Mirage tembus 44,39 km per liter
Hasil akhir, Mirage tembus 44,39 km per liter
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) kembali melaporkan hasil final perhitungan tingkat keiritan Mitsubishi Mirage pada event 'Eco Driving' di Karawang belum lama ini. Informasi terkini yang dirilis KTB hasilnya cukup mengejutkan.
Hasil tes bersama para jurnalis, city car bermesin 1.200 cc mampu menghasilkan konsumsi bahan bakar sampai dengan angka 44,39 km/liter.
Angka tersebut berhasil dicapai oleh salah satu dari 4 unit Mirage yang melakukan Real on Road Challenge, yang mengambil start dari KTB Pulo Mas menuju Bridgestone Proving Ground – Karawang. Sebanyak 4 unit Mirage terdiri dari 2 GLS unit A/T dan 2 unit GLX 2 M/T menempuh jarak kurang lebih 68,80 km dengan 2 orang penumpang di dalamnya.
Panitia memilih rute jalan perkotaan kemudian jalan tol, untuk menyesuaikan penggunaan aktual sehari–hari para konsumen Mitsubishi Mirage. Keempat unit Mirage ini dikendarai dengan kecepatan rata-rata 70 km/jam dan dengan kondisi AC hidup.
Dengan kondisi tersebut Mirage terbukti sangat irit dengan konsumsi bahan bakar 44,39 km/liter untuk transmisi manual dan 37,19 km/liter untuk transmisi otomatis. Panitia menggunakan metode pengukuran 'full to full', di mana dalam metode ini dilakukan pengisian penuh tangki bahan bakar sebelum dan setelah eco-driving selesai yang dibantu dengan gelas ukur.
Selain itu juga para rekan-rekan media ditantang untuk mencapai konsumsi bahan bakar terbaik dalam sesi The Ultimate Challenge. Dengan target 6 menit 40 detik, para rekan media harus melintasi 2 lap/3,8 Km.
Dalam tantangan ini, 6 unit Mirage diisi full tank, dimana konsumsi bahan bakar akan dilihat dari menu Average Fuel Consumption yang terdapat di Multi Information Display (MID) kendaraan. Hasilnya pun tak kalah memuaskan, dengan perhitungan berdasarkan MID, konsumsi BBM Mirage mampu menyentuh angka 27,0 km/liter untuk transmisi manual dan 25,3 km/liter untuk matik.
"Hasil yang diraih Mirage dalam konsumsi BBM menunjukkan Mirage memiliki kemampuan dari sisi efisiensi bahan bakar. Secara total, dapat dilihat bahwa efisiensi bahan bakar Mirage sangatlah luar biasa, sehingga bila saja semua dapat dikalkulasikan dengan metode full-to-full, maka nilai terbaik 27,0 km/liter yang ditunjukkan di MID saat pengetesan di sirkuit," ungkap Rizwan Alamsjah, Executive Marketing Director KTB.
"Ini artinya bisa melebihi hasil terbaik 44,39km/liter yang diukur full-to-full dengan penggunaan normal dari KTB ke Bridgestone karena MID-nya menunjukkan angka 25,70km/liter. Ini sekaligus memperlihatkan bahwa MID pada kendaraan memiliki sifat yang konservatif sehingga hanya akan menghitung kondisi terakhir yang ditempuh," lanjut Rizwan.
Metode pengukuran 'Full to Full' adalah pengisian penuh tangki bahan bakar sebelum dan setelah eco-driving selesai, dibantu dengan gelas ukur. Metode ini dinilai lebih akurat bila dibandingkan dengan hasil yang ditunjukkan di MID kendaraan yang pada umumnya menunjukkan referensi kondisi terakhir pemakaian konsumsi bahan bakar, dan MID juga bergantung dengan kondisi jalan pada saat tersebut.
Metode Full to Full ini dapat juga dilakukan dengan mudah oleh konsumen yang ingin membuktikan sendiri efisiensi bahan bakar kendaraannya.
Tabel konsumsi BBM Mitsubishi Mirage
