Honda ajari berkendara benar kepada tulang punggung keluarga
Honda ajari berkendara benar kepada tulang punggung keluarga
PT Wahana Makmur Sejati (WMS) - main dealer sepeda motor Honda Jakarta dan Tangerang - mencoba mengambil peran menekan angka kecelakaan lalulintas. Dukungan tersebut diimplementasikan dengan menggelar pelatihan safety riding untuk karyawan PT Mayora, belum lama ini.
Pelatihan berlangsung di Training Center PT WMS di Jatake, Tangerang dengan peserta 32 karyawan PT Mayora. Dalam pelatihannya, WMS tidak hanya menyampaikan materi edukasi keselamatan berkendara tetapi juga mengadakan praktik berkendara.
Pelatihan kali ini merupakan yang ke 10 di tahun 2014 oleh PT WMS, dan akan menargetkan 117 pelatihan di tahun ini.
Safety Riding Promotion Head PT WMS, Tony Purnama mengatakan bahwa tujuan WMS menjadikan safety riding sebagai agenda tahunan adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya pengguna sepeda motor tentang pentingnya ketertiban dan keselamatan dalam berlalu lintas baik diri sendiri maupun orang lain.
"Kampanye juga kami adakan untuk para karyawan, sebab kalau mereka kecelakaan berarti tidak bisa bekerja, sementara, banyak korban kecelakaan yang merupakan tulang punggung ekonomi keluarga," ujar Tony.
WMS secara intensif mengadakan pelatihan dan kampanye safety riding karena ingin berkontribusi terhadap tertib lalu lintas. Sebab, intensitas pelatihan dan kampanye yang benar berpengaruh besar mengurangi kecelakaan akibat perilaku berkendara yang buruk di jalan.
Hasil penelitian mahasiswa Universitas Diponegoro, Eko Feriyanto menyebutkan bahwa variabel intensitas kampanye safety riding berpengaruh 97,8% terhadap tingkat perilaku berkendara yang selamat.
Selain itu, berdasarkan data Korps Lalu Lintas Polisi Republik Indonesia (Korlantas) menyebutkan perilaku berkendara yang tidak baik (Human Error) menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas, yaitu sebesar 67%. Sedangkan faktor lainnya, kondisi jalan seperti rusak, bergelombang dan unsur lingkungan misalnya hujan mencapai 33%. Lalu sisanya, seperti kendaraan tak layak jalan 3%.
Kampanye safety riding yang dilakukan WMS sejak 2002 merupakan bentuk tanggungjawabnya sebagai main dealer sepeda motor Honda, mengingat kecelakaan sepeda motor mendominasi angka kecelakaan di Jakarta-Tangerang. Tercatat, sejak 2013 WMS sudah mengadakan 87 pelatihan safety riding ke sekolah, perusahaan, komunitas dan instansi pemerintah yang digelar secara gratis.
Kegiatan safety Riding yang dilakukan WMS ini terselenggara atas kerjasama yang baik antara PT WMS dengan Dikyasa Polda Metro Jaya. "Demi membantu pihak kepolisian menurunkan angka kecelakaan, kami akan terus mengadakan kegiatan ini setiap tahunnya," tutup Tony.
(kpl/nzr/sdi)