Inilah teknologi 'drift' untuk Ferrari yang dijual di Indonesia

Nge-drift dengan Ferrari? Ini yang kira-kira bisa didapatkan saat mengendarai Ferrari 458 Speciale yang baru saja dipasarkan di Indonesia. Namun jangan bayangkan ngedrift se-ekstrem Mad Mike atau Ken Block. Mobil yang diperkirakan berharga belasan miliar rupiah ini punya satu teknologi pertama di dunia yang memungkinkan komputer di dalamnya mengatur laju mobil saat selip. Jika pengontrol pada umumnya akan meredam tenaga mesin saat mobil selip, maka yang ada di Ferrari ini justru membiarkan dia selip, asalkan si pengendara terbaca oleh sensor mampu mengendalikan mobil hingga titik batas derajat tertentu. "Dia mengusung satu teknologi, kita sebutnya Side Slip Angle Control (SSC), sistem ini bisa membuatnya optimal saat di tikungan," ujar Arie Christopher, CEO PT Citra Langgeng Otomotif, Official Ferrari Distributor Indonesia. Kerja dari sistem ini didukung algoritma yang memungkinkan pengontrol untuk mengalkulasi seberapa jauh mobil saat ia selip menyamping (side slip angle). Sejumlah faktor digunakan sebagai data pada komputer di mobil tersebut, yaitu seberapa jauh sudut menyamping mobil saat akselerasi, angka rata-rata saat mobil oleng, sudut putar kemudi, dan kecepatan roda. Data tersebut dikomparasikan dengan torsi yang diatur sampai optimal, sementara distribusi torsi pada tiap-tiap roda melalui diferensial ditata secara efisien. Hasilnya? Bisa 'ngedrift', tetapi mobil tidak nyelonong waktu belok. (kpl/why/sdi)