Jumlah Transjakarta BBG akan ditambah

Badan Layanan Umum Trans Jakarta selaku operator bus jalur khusus di Jakarta akan menambah jumlah bus khusus bahan bakar gas. Hal ini antara lain untuk menjawab keberadaan transjakarta yang hingga saat ini dinilai masih belum maksimal dalam melayani masyarakat.

Tak hanya unit bus, perbaikan layanan untuk pengguna jasa juga mencakup penambahan stasiun bahan bakar gas (BBG) sebanyak empat unit dari lima unit yang sudah tersedia.

"Feeder busway juga masih minim membuat transjakarta belum terdukung dengan baik," ujar Kepala Badan Layanan Umum TransJakarta M Akbar di Jakarta.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Andi Baso Mappapoleonro mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus konsisten menggunakan BBG untuk bus transjakarta.

Andi mengusulkan kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menambah stasiun pengisian BBG. Dalam usulannya, diharapkan ada tambahan tiga stasiun pengisian BBG. Stasiun tersebut antara lain akan disiapkan di UKI Cililitan, Terminal Kalideres, dan Tanah Merdeka.

Ia juga menyampaikan bahwa hal tersebut masih memiliki Kendal. Menurutnya, bahan bakar gas yang digunakan belum terdistribusi ke tiga tempat tersebut. Infrastrukturnya dinilai belum siap. Adapun infrastruktur dimaksud berasal dari Pertamina.

(kpl/why/bun)