Kenaikan bbm cuma terasa 3 bulan

Kenaikan bbm cuma terasa 3 bulan

PT Astra Daihatsu Motor sudah mempelajari sejak lama bahwa dampak kenaikan harga BBM premium tidaklah besar. Dalam pengamatan tersebut, pihak pimpinannya menyebut berkaca pada kejadian serupa di tahun 2004.

"Menurut apa yang kami amati dan pelajari pada 2004, kenaikan BBM itu impact-nya sekitar 3 bulan. Ada penurunan demmand sekitar 3 bulan, sesudah itu kebutuhan yang ada tidak terbendung," papar Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor.

Oleh karenanya, pihaknya pun tidak menjadikan hal itu sebagai titik berat. Lebih jauh, Amelia membeberkan bahwa justru ada faktor lain yang dinilai lebih mengganjal dalam hal ini.

Kedua faktor terbesar itu adalah baja dan kurs mata uang asing terhadap Indonesia.

"Kalau BBM itu lebih ke arah demmand atau customer yang mau beli mobil cenderung pilih-pilih," tambahnya.

Seperti diberitakan, pemerintah sedang berencana untuk membatasi distribusi premium agar tidak dikonsumsi pengendara mobil atau orang mampu. Hasilnya, harga BBM premium diusulkan naik menjadi Rp 6.500.

(kpl/why/abe)

© PT Topindo Atlas Asia 2024