Ketika uji emisi terganjal cara-cara 'cincay'

Ketika uji emisi terganjal cara-cara 'cincay'

Penetapan standar emisi Euro III kabarnya akan berlaku pada tahun ini di Indonesia. Namun memang, standar yang sudah berlaku di Eropa sejak 13 tahun yang lalu itu hingga kini belum juga dipastikan.

Walau demikian, sejumlah produsen kendaraan bermotor sudah mengubah peta bisnisnya dengan menawarkan kendaraan-kendaraan berteknologi terbaru yang mendukung standar emisi baru itu.

Sayangnya, kerap kali yang terjadi adalah cara-cara 'cincay' saat pengujian berlangsung.

"Masalahnya kan teman-teman APM ini kalau menguji tipe, kirim sepeda motor, kirim bahan bakarnya Pertamax Plus atau Shell V Power. Tapi nanti ketika ditanya masyarakat, motor bisa gak dikasih premium, jawabannya bisa," kata Tri Yuswidjajanto dari Laboratorium Motor Bakar dan Sistem Propulasi Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Kalau dijawab gak bisa, gak laku motornya. Sementara kalau tes dengan premium, gak lulus Euro 3," tambahnya.

Batasan untuk Euro 3 sendiri antara lain 2.30 g/km. Untuk saat ini, sejumlah produsen motor mulai beralih ke tenologi injeksi.

(kpl/nzr/sdi)