Kia Rio sedan siap mengaspal

Kia Rio sedan siap mengaspal

Tidak bisa ditampik lagi, PT Kia Mobil Indonesia sudah tercatat memasukkan data model baru dari Kia Rio ke Indonesia melalui Kementrian Perindustrian.

Tercatat, tanggal proses dimulai pada 7 Februari lalu itu pun sudah dinyatakan beres alias berstatus 'Selesai' tepatnya pada tanggal 11 Februari, beberapa hari lalu.

Kia Rio yang dimaksud diperkirakan model sedan, yang sebelumnya pernah dipamerkan di IIMS 2012. Kala itu disebutkan bahwa peluncurannya sebenarnya akan dihelat pada akhir tahun lalu. Namun, hal itu batal lantaran suatu alasan.

"Masih tunggu kuota pengiriman untuk Indonesia," ujar pimpinan PT Kia Mobil Indonesia saat itu.

Kia Rio Sedan 2013

Kia Rio yang akan dipasarkan di Indonesia menggunakan 2 pilihan mesin, yakni Kappa 1.2 MPI Engine berkapasitas 1.248 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 87 hp pada 6.000 rpm plus torsi 120 Nm pada 4.000 rpm.

Selain itu, yang sebelumnya sudah ada, yakni mesin tipe Gamma 1.4 MPI 1.396 cc dengan tenaga lebih besar, yakni 107 hp pada 6.300 rpm dan torsi 135 Nm pada 4.200 rpm.

Salah satu keunggulan pada mesinnya adalah rantai dan crankshaft yang tidak berisik, plus teknologi CVVT tunggal, yakni sistem untuk mengatur kerja katup secara elektrik dan se-efisien mungkin.

Kia Rio Sedan 2013

Menurut catatan Tanda Pendaftaran Tipe kendaraan bermotor (TPT) di Kementerian Perindustrian, Rio hadir dengan dua tipe transmisi sekaligus. Antara lain transmisi otomatis dan transmisi manual.

Perbedaan harga diperkirakan tidak akan signifikan, mengingat fitur-fitur yang tersematkan masih dinilai sama.

TPT Kia Rio Sedan 2013

Fitur yang disediakan antara lain setir dengan tombol pengatur informasi tripmeter dan reset. Indikator berkendara Eco di panel instrumen, yang berfungsi memandu pengemudi berkendara dengan efisien.

Setirnya pun sudah didukung power steering dengan tenaga listrik, sementara perangkat keselamatannya mencakup airbag untuk pengemudi dan, rem ABS dan sensor parkir.

(kpl/why/abe)

© PT Topindo Atlas Asia 2024