Konverter kit BBG akan libatkan pihak swasta

Konverter kit BBG akan libatkan pihak swasta

Pelaksanaan program konversi bahan bakar minyak ke gas disebut mengalami kendala. Konventer kit harus diimpor, dan teknisnya masih dinilai sulit. Agar hal tersebut tidak berulang kembali, pemerintah akan memperkuat tim pelaksana, termasuk menggandeng pihak swasta.

Menteri ESDM Jero Wacik kepada sejumlah wartawan di Kementerian ESDM mengemukakan bahwa pelaksanaan konversi BBM ke BBG tahun 2012 juga terkendala oleh penyiapan bengkel yang tidak dapat dilakukan dengan cepat. Selain itu, program tersebut bukan multiyears sehingga prosesnya harus diulang lagi pada awal 2013.

Konventer BBG

"Kami sudah negosiasi (dengan pihak swasta) dan yakin akan berhasil tahun depan (2013),” ungkap Menteri ESDM Jero Wacik seraya menyebut bahwa pihak swasta tersebut akan bekerja sama untuk bengkel dan konverter kit.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan perwakilan pihak Toyota Astra Motor (TAM) di awal tahun, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa sempat menyampaikan mengenai keikutsertaan TAM dalam pembuatan konverter BBG. "Mereka punya ratusan bengkel kendaraan umum, seperti mikrolet mungkin 80 persen dari Astra jadi digunakan saja bengkel Astra untuk memasang konverter kit," katanya.

Konventer BBG

Pihak Toyota sendiri, seperti diwakilkan Auto2000, pernah menyebut bahwa mengenai konverter kit, Toyota akan mengembangkannya sendiri. "Secara teknis nanti alatnya bukan dari pemerintah. Toyota nanti mengembangkan sendiri," ungkap Gondo Handoko, Koordinator Wilayah DKI 1 Toyota Auto 2000 dalam sebuah kesempatan.

(kpl/nzr/abe)

© PT Topindo Atlas Asia 2024