Kopaja busway berpintu ajaib
Kopaja busway berpintu ajaib
Kopaja yang masuk ke jalur busway atau bersamaan dengan Transjakarta memiliki desain yang unik. Jika sebelumnya dipertanyakan bagaimana penumpang naik dari selter sementara bus itu lebih kecil, maka ternyata ia memiliki pintu ajaib yang posisinya sama tinggi seperti halnya Transjakarta.
Bus-bus Kopaja yang akan menggunakan jalur busway ini telah memenuhi standar bus yang ditentukan pihak Transjakarta. Hal itu antara lain pendingin ruangan (AC), pintu tinggi yang terletak di tengah, dan beberapa aspek keselamatan lain, seperti palu dan tabung pemadam api yang digunakan dalam kondisi darurat, seperti kebakaran dan pemecah kaca andaikata terjadi sesuatu.
Dengan adanya pintu ajaib tersebut, bus-bus Kopaja total punya tiga pintu untuk masuk dan keluar penumpang. Pintu tinggi itu sendiri terletak di tengah dan pintu rendah yang terletak di depan dan di belakang.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sendiri sebelumnya, melalui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menyebut prioritas penyelesaian kemacetan di Jakarta dalam program kerja 2013 dengan mengutamakan transportasi umum yang sudah ada. Hal tersebut bisa dilihat dari masuknya anggaran pembelian transjakarta dan metromini sebanyak 1.000 unit dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah DKI 2013.
Dana yang dianggarkan dalam APBD DKI Jakarta 2013 senilai Rp 49,9 triliun untuk tahun anggaran 2013 disahkan dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Operasional Transjakarta sendiri dinilai masih banyak kekurangan dan harus diperbaiki demi meningkatkan kenyamanan dan keselamatan. Salah satu persoalan yang kerap dikeluhkan warga Jakarta adalah kerap telatnya unit bus, terutama di saat jam-jam sibuk.