Kuartal 1 2013, Skutik Honda Tetap Rajai Penjualan
Kuartal 1 2013, Skutik Honda Tetap Rajai Penjualan
PT Astra Honda Motor (AHM) mengakhiri kuartal I/ 2013 dengan menguasai 70,9 persen pasar sepeda motor skutik setelah berhasil menjual 870.874 unit. Pencapaian ini semakin memperkokoh posisi Honda sebagai 'Raja Skutik' dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI), sepanjang kuartal I tahun ini, total penjualan pasar motor skutik tercatat 1.228.963 unit atau tumbuh 16,6 persen dibandingkan dengan periode Januari-Maret 2012.
Pertumbuhan penjualan skutik Honda jauh lebih tinggi karena dibandingkan dengan kuartal I/2012 yang hanya 649.794 unit, tercatat terjadi lonjakan penjualan sebesar 34 persen. Deputy General Manager Sales Division AHM Thomas Wijaya mengatakan kepraktisan berkendara pada skutik menjadi faktor utama yang mendorong masyarakat memilih model ini, selain desain dan fiturnya yang menarik.
“Dominasi Honda di segmen skutik juga tidak terlepas dari desain dan fitur yang menarik dari model skutik Honda. Ditambah mesinnya yang tangguh dan hemat bahan bakar. Pencapaian Honda pada kuartal I/2013 ini merupakan bukti nyata kepercayaan konsumen terhadap produk skutik Honda,” ujarnya Penyumbang terbesar penjualan skutik Honda adalah BeAT Series dan Vario Series, dirilis Astra-Honda, Senin (15/04).
AHM berhasil meningkatkan penjualan Honda Vario series hingga 49,6 persen dari hanya232.059 unit pada kuartal I tahun lalu menjadi 347.122 unit pada kuartal I tahun ini. Honda BeAT series juga mengalami lonjakan pertumbuhan 44,3 persen dari 314.263 unit pada kuartal I/2012 menjadi 453.623 unit pada periode yang sama tahun ini.
Selain mendapatkan kontribusi signifikan dari Vario series dan BeAT series, menguatkan posisi Honda sebagai 'Raja Skutik' juga diperkuat oleh model skutik lain seperti Honda Scoopy dengan penjualan 41.499 unit, Honda Spacy series sebesar 27.660 unit, dan skutik premium Honda PCX sebesar 970 unit.
Aritkel Terkait
Sudah 1,9 Juta Motor Terjual Hingga Maret
Nasib debt collector jika leasing tak boleh tarik motor
Selama 2012, FIF Raup Dana Kredit Rp 18 Triliun
(kpl/rd)
