Lambo tak tertarik membuat supercar hybrid

Persaingan di dunia mobil super kian hari makin sengit. Berbagai macam tunggangan super mulai dari yang bertenaga ekstra besar, desain futuristik hingga yang ramah lingkungan dari ke hari pasti ada saja yang baru.

Akhir-akhir ini yang pamornya tengah melambung adalah kemunculan beberapa supercar yang telah menggunakan teknologi hybrid. Beberapa nama besar di dunia supercar, sebut saja Ferrari, McLaren dan Porsche, masing-masing paling tidak telah mulai memasukkan teknologi ramah lingkungan tersebut ke raga mobil-mobil mereka.

Namun beda halnya dengan 'Banteng' asal Italia, Lamborghini. Dikutip dari gtspirit, Kamis (13/03), dalam pagelaran Geneva Motor Show 2014 Stephan Winkelmann, Presiden sekaligus CEO Automobili Lamborghini S.p.A., menuturkan bahwa saat ini ia tak tertarik untuk membuat supercar hybrid.

"Dilihat dari kondisinya sekarang, mobil-mobil hybrid akan sulit dimasukkan dalam jajaran mobil produksi lainnya; karena ongkos produksi atau bobotnya. Lagipula, entahlah, kalau di masa depan nanti mungkin saja. Tapi kendaraan nanti kan juga berkembang lagi dan berbeda dari sekarang," tutur Stephan.

Lamborghini sendiri untuk saat ini memilih untuk lebih fokus dalam mengembangkan DNA mereka yang ada sekarang dengan menyempurnakan efisiensi dan tenaga mesin mereka yang sekarang ketimbang merambah ke dunia hybrid.

"Untuk saat ini masih belum mungkin. Maka dari itu, selama teknologinya masih memungkinkan, Lamborghini akan tetap mempertahankan DNA yang sekarang," tutup Stephan Winkelmann.

(kpl/sno)