Mirage sedan minim prospek di Indonesia

Mitsubishi Mirage sudah dipasarkan di Indonesia dengan model hatchback. Namun di pasar global, termasuk Thailand, model sedannya sudah tinggal tunggu waktu peluncuran. Bagaimana dengan Indonesia?

Hal ini sepertinya tidak terealisasi. Pasalnya, pasar sedan mungil atau small-sedan di Indonesia tidak sederas segmen lain, seperti MPV atau hatchback dan citycar.

"Di Indonesia pasar segmen itu kurang bagus," ungkap sumber Krama Yudha Tiga Berlian Motors, selaku pemasar Mitsubishi di Indonesia.

Mirage di Thailand dipasangi mesin 1,0-liter tiga silinder dan dilengkapi variable valve timing serta start/stop system untuk menunjang efisiensi bahan bakar. Mitsubishi di sana mengklaim keekonomisan bahan bakarnya mencapai 30 km per liter.

Di Indonesia, Mirage masih menggunakan mesin produksi Thailand dengan spesifikasi model MIVEC 3-silinder DOHC 12-katup berkapasitas 1,2 liter berdaya 77 PS pada 6.000 rpm dengan torsi 100 Nm pada 4.000 rpm.

Ia dipasarkan dengan varian termurah Rp. 139 juta (GLX), lalu Rp. 152 juta (GLS), dan Rp. 165 juta (Exceed), serta memiliki dimensi panjang 3.710 mm, lebar 1.665 mm, dan tinggi 1.490 mm.

Radius putar mobil ini diklaim sebagai terkecil di kelasnya karena hanya butuh 4,4 meter untuk berputar yang membuatnya cocok untuk wilayah perkotaan. Teknologi Electronic Power Steering dengan desain 3 spoke membuat sensasi berkendara diklaim jadi lebih dinamis.

Ada pula fitur Keyless Operating System (KOS) dan One-Touch Start System (OSS), plus aplikasi tombol start/stop (untuk tipe Exceed). Mirage sedan tak ubahnya Honda Brio yang kini punya versi sedan. Kehadirannya hanya menjadi berita menarik, tetapi sepertinya tidak akan hadir di Indonesia.

(kpl/why/bun)