Mitsubishi tidak gentar BBM naik dan hadangan DP Syariah

Wacana kenaikan harga BBM dan persoalan DP Syariah diprediksi akan mengganggu penjualan kendaraan bermotor pada 2013. Sejumlah produsen memprediksi dan menduga bahwa penjualan tahun depan tidak meningkat. Meski demikian, pihak Mitsubishi Indonesia atau PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors mengaku tidak gentar.

"Pengaruh terhadap penjualan (mungkin ya). Selain DP dan BBM, ada juga bea balik nama. Tapi kami optimis," ujar Rizwan Alamsjah selaku Executive Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors.

Pada 2013 diprediksi menjadi tahun sulit bagi industri automotif Indonesia. Hal itu terkait perubahan kebijakan yang akan dilakukan pemerintah pusat. Imbasnya, penjualan mobil di Tanah Air akan terpengaruhi.

Seperti diberitakan regulator, pemerintah berencana menaikkan batasan minimal uang muka pembiayaan Syariah. Sebelumnya sistem kredit pembelian kendaraan bermotor non-Syariah sudah naik menjadi 30 persen. Hal ini pun membuat konsumen berpindah ke Syariah. Namun kini, sistem di Syariah disetarakan.

Pimpinan Bapepam-LK mengatakan bahwa aturan uang muka Syariah diterbitkan agar menciptakan persaingan yang setara serta tidak ada celah kebijakan.

Mitsubishi sendiri masih masuk dalam deretan mobil terlaris, khususnya untuk kendaraan niaga. Mitubishi Truk Colt Diesel dari Januari hingga Oktober lalu terjual hingga 46.327 unit, sementara Mitsubishi L-300 dengan 23.049 unit.

(kpl/why/abe)