Pembalap Supercar Indonesia optimis pertahankan gelar di Sepang

Pembalap Supercar Indonesia optimis pertahankan gelar di Sepang

Forza GT3 Indoneisa siap mempertahankan gelar juara Malaysian Super Series yang dihelat di sirkuit Sepang Malaysia 24 Maret mendatang. Optimisme ini berangkat dari kesuksesan tahun lalu di mana tim Indonesia berhasil menjuarai ajang yang sama. Bahkan Forza GT3 Indonesia menempatkan tiga pembalapnya di podium 1, 2 dan 3.

“Tahun lalu kita menempatkan Dedi Widianto di podium pertama, lalu Freddy Setiawan diurutan kedua, dan Johnson Yaptonaga di podium ketiga. Pembalap kita menyapu bersih podium dari 8 negara yang ikut dikejuaran GT3 Internasional di Sepang Malaysia. Tahun ini kita optimis bisa mengulang sukses tahun lalu,” ujar Maureroch Dagobert, Presiden Direktur Forza GT3 Indonesia di Jakarta, Senin (18/3).

Landasan optimisme lain tim Indonesia bisa mendulang sukses lantaran pembalap supercar Indonesia ini sudah mengenal karakter sirkuit Sepang Malaysia. Selain pernah bertanding di beberapa kejuaraan di Sepang, tim Forza GT3 Indonesia didukung pembalap-pembalap berpengalaman di kelas bergengsi GT.

“Kita sering latihan dan ikut kejuaraan-kejuaraan yang digelar di Sepang. Jadi karakter sirkuitnya sudah kita ketahui. Jadi pembalap-pembalap kita sudah hapal dan terbiasa,” ungkap Dedi Widianto, pembalap Forza GT3 Indonesia yang tahun lalu tampil sebagai juara di Sepang.

Menyoal saingan dari 8 negara yang ikut, tim Indonesia menyebut pembalap tuan rumah sebagai lawan tangguh. “Saingan paling berat mungkin dari tim lokal (Malaysia), karena mereka lebih menguasai sirkuit di negeri sendiri daripada peserta lain. Tahun lalu juga lawan terberat kita dari Malaysia. Tapi kita yakin dengan kemampuan pembalap-pembalap Indonesia. Makanya kita optimis bisa merebut juara lagi, walau memang mempertahankan gelar tidak mudah seperti merebut juara, ” tandas Johnson Yaptonaga, pembalap Forza GT3 Indonesia.

Delapan negara yang ambil bagian dalam Malaysian Super Series 2013 selain Indonesia adalah tuan rumah Malaysia, Singapura, Srilanka, Selandia baru, Jepang, Thailand, dan Cina. Total supercar yang ikut di kejuaraan ini adalah 38 mobil.

Tim Forza GT3 Indonesia sendiri memastikan menerjunkan 4 pembalap utama, yakni Dedi Widianto (Lamborghini Gallardo LP-520 GT3), Johnson Yaptonaga (Lamborghini Gallardo LP-520 GT3), Freddy Setiawan (Ferrari F430 GT3), dan Sigit Winarta (Ferrari F458 Challenge).

Kemenangan tim Indonesia tahun lalu bukanlah hal yang mudah digapai tanpa adanya dukungan dari tim yang solid, baik dari Auto One Supercar Lifestyle dan beberapa perusahaan lain sebagai sponsor tim.

“Tentunya, kesuksesan tahun lalu dapat terulang kembali dengan adanya dukungan baru yang datang dari perusahaan nasional, AutoOne Group,” ujar Freddy Setiawan, pembalap Forza GT3 Indonesia dan pemegang title champion kejuaraan Malaysian Super Series dalam kelas GT tahun lalu.

Auto One Super Car Lifestyle mengirimkan empat mobil terbaiknya, yakni 2 Ferrari 430 GT3 dan 2 Lamboghini Gallardo Evolution GT3 yang seluruhnya akan dinaungi oleh tim Auto One Racing. “Ini adalah salah satu bagian dari realisasi idealisme kita dalam membangun Supercar lifestyle di Indonesia, Auto Sporting Indonesia dan lifestylenya itu sendiri,” ujar Abdullah Lewis, Direktur Auto One Supercar Lifestyle.

(kpl/nzr/rd)

© PT Topindo Atlas Asia 2024