Pembeli oli pun butuh dirangsang

Pembeli oli pun butuh dirangsang

Banyak yang perlu diperhatikan dalam persaingan bisnis di bidang otomotif. Ternyata cara lama dengan memberi hadiah ke konsumen pun masih menjadi kiat jitu dalam hal ini. Tak ketinggalan, cara itu digunakan dalam memasarkan produk-produk yang bersifat rutin diganti, seperti halnya oli.

"Menurut saya makin bagus kalau ada perangsang ke pelanggan. Soalnya pelanggan kan datang ke bengkel bisa jadi dalam kondisi enggak tahu, enggak bawa merek. Ada juga sih yang bawa merek. Namun kalaupun misalnya bawa merek, Kami bilang, 'Pak Top 1 juga bagus lho Pak, pas kebetulan ada hadiah payungnya' misalnya kalau lagi ada program payung," ujar Nasikin pemilik bengkel Pamanukan Motor , yang terletak di Jl. Cece Zakaria-Pasar Inpres Kelurahan Rancasari, Pamanukan, Subang, Jawa Barat.

Ia sendiri mengaku fair dalam meneruskan program yang diberikan oleh merek tertentu yang bekerja sama dengan bengkelnya. Promo pun akan diperpanjang walau sudah melebihi masanya. Ini andaikata stok hadiah dalam promo masih tersedia.

"Kalau promo ya tidak disimpan di gudang. Kalau promo ya memang dibuka lebar-lebar, untuk pelanggan. Misalnya ada hadiah payung, sampai Januari. Kalau payung itu masih ada sampai Maret ya saya akan buka sampai Maret," tambahnya.

Rangsangan menarik pun diakuinya tidak hanya bagi konsumen tetapi juga pihak bengkel selaku penjaja produk. Untuk itu, perlu adanya kerja sama yang apik, dan seperti ditekankannya, perlu juga yang bisa bekerja sama secara berkelanjutan dan tidak berhenti di tengah jalan.

"Misalnya ada target dari Total, misalnya 30 boks dapat motor. Saya ini gampang saja untuk mengeluarkan 30 boks. Cuma masalahnya, dia ini ada kelanjutannya enggak? Konsisten enggak ini program. Kalau konsisten, saya mau. Tapi kalau enggak, saya enggak karena rugi di saya. Saya sudah promosikan, walaupun saya misalnya sudah dapat motor. Tapi kalau ke depannya enggak, ya enak aja kalau dia olinya berkelanjutan. Karena kita kan berusaha menjelaskan ke pelanggan kita," akunya.

(kpl/tim jkt/vin)

© PT Topindo Atlas Asia 2024