Penjualan global Audi melonjak 16,3 persen
Penjualan global Audi melonjak 16,3 persen
Kesuksesan berturut-turut diraih Audi. Setelah berhasil memecahkan rekor penjualan di tahun 2012, Audi AG kembali mencetak hasil memuaskan di awal tahun 2013. Pada bulan Januari, Audi berhasil menjual 111.750 unit mobil di seluruh dunia, meningkat sebesar 16,3 persen.
Keberhasilan ini didukung oleh pertumbuhan penjualan model kelas ukuran menengah (midsize) seperti Audi A4 dan Q5. Demikian disampaikan PT Garuda Mataram Motor (GMM) selaku agen pemegang merek (APM) Audi di Indonesia.
Adapun pertumbuhan tertinggi terjadi di Cina dengan 38,5 persen. Sementara di Amerika dan di Eropa, berturut-turut 7,5 persen dan 8,6 persen, juga di bulan Januari ini meningkat tajam bahkan melampaui angka penjualan di bulan yang sama tahun yang lalu.
Kepala Sales & Marketing Audi AG, Luca de Meo, mengatakan bahwa meskipun kondisi perekonomian di Eropa masih penuh dengan tantangan, namun Audi berhasil melalui itu semua dengan mengawali tahun ini dengan hasil yang memuaskan di seluruh dunia.
“Mobil SUV kami yang sudah terkenal itu ditambah dengan keluaran baru Audi A3 family turut mendorong peningkatan pertumbuhan di tahun 2013", jelas Luca de Meo.
Pada tahun 2013, sekitar 37.678 pelanggan Audi di Cina memilih produk mobil berlogo empat cincin ini, di mana itu meningkat sebesar 38,5 persen dibandingkan tahun lalu. Di tahun 2012, ketika perayaan tahun baru imlek, di mana itu menjadi hari libur yang jatuh pada bulan Januari, penjualan pun menjadi sedikit menurun.
Sementara pada tahun 2013, perayaan tahun baru Cina akan jatuh pada bulan Februari. Pasar di Cina ini berhasil menjual Audi A4 (30 persen), Q5 (55,1 persen), dan A6 L, di mana ini membuktikan popularitas Audi bulan lalu. Sementara itu ada sekitar 13.657 pelanggan yang membeli model sedan mewah long-wheelbase yang meningkat 52,9 persen.
Secara keseluruhan di dunia, angka penjualan Audi model midsize jenis A4, A5, dan Q5 juga mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu sekitar 50.800 unit, naik sebesar 24,6 persen. Sejalan dengan peningkatan penjualan pada model A1 Sportback, yang diperkenalkan tahun lalu, dan juga Audi Q3, terjadi peningkatan sebesar 8,6 persen.
Hal tersebut menjadi bukti keberhasilan Audi dalam mengatasi tantangan ekonomi yang sedang berkembang di seluruh Eropa.
Peningkatan penjualan juga terjadi di Jerman. Model SUV Q5 yang cukup terkenal meningkat sebesar 70,1 peren menjadi 1.553 unit mobil. Sementara model Audi A4 family melonjak hingga 2.100 unit. Secara keseluruhan, Audi berhasil mencatat peningkatan 11,8 persen di pasar domestik atau setara dengan penjualan 14.611 unit mobil.
Hal yang sama juga terjadi di Inggris. Audi berhasil menjual 9.878 unit mobil, meningkat sebesar 15,3 persen di mana angka ini juga ditopang oleh penjualan model midsize. Penjualan A5 Sportback misalnya. Jenis ini meningkat sebesar 48,1 persen, sementara model Q5 meningkat 54,4 persen.
Penjualan Audi juga tampil memuaskan di bulan Januari pada pasar mobil Eropa meski kondisi ekonomi secara umum masih penuh dengan tantangan. Lonjakan permintaan mobil berlogo empat cincin ini juga terjadi di Spanyol sebesar 8,6 persen menjadi 2.754 unit.
Demikian juga di Italia meningkat sebesar 3,9 persen menjadi 3.767 unit. Sementara di Prancis, angka penjualan berhasil dipertahankan seperti tahun lalu sebesar 4.011 unit. Di daratan timur Eropa lain lagi. Pasar di sana tetap menunjukkan performa yang menggembirakan di mana pasar di Rusia juga bertumbuh sebesar 19,8 persen atau meningkat 1.725 unit mobil.
Begitu juga yang terjadi di Amerika Serikat. Pabrikan mobil asal Ingolstadt ini berhasil mencatat angka penjualan melebihi tahun 2012 di mana ini menjadi rekor tersendiri karena mampu mencetak rekor penjualan terbaik di sepanjang tahun penjualan Audi di Amerika.
Audi mampu meningkatkan penjualan sebesar 7,5 persen menjadi 10.056 unit. Model mobil midsize juga unjuk gigi di negara ini di mana angka penjualan meningkat sebesar 13,6 persen rata-rata per tahunnya.
Sementara di Meksiko, penjualan juga meningkat 48,6 persen dan di Brasil naik 25 persen. Ini menunjukkan tingkat pertumbuhan penjualan yang cukup signifikan di kawasan Amerika selama bulan Januari.
