Penyebab Overheat pada mesin mobil
Penyebab Overheat pada mesin mobil
Senin,21 November 2011
Pertanyaan...
Mobil saya Suzuki Amenity tahun 1993. Mesin kendaraan saya mudah sekali PANAS, dengan mesin panas tersebut mempengaruhi jalannya kendaraan, mesin tiba-tiba mati dan saya cek ternyata mesin panas sekali, saya sudah service semua sistem pengapian, pembakaran dan pendinginan, hasilnya mesin masih panas juga. Apakah Oli juga dapat mempengaruhi panasnya mesin mobil saya? Apakah ada perubahan yang negatif dan positif jika saya ganti dengan oli synthetic?
Terimakasih.
Ramlan - dam_dam0410@yahoo.co.id
Lampung - Suzuki Amenity
Jawaban...
Dear Bapak Ramlan
Terima kasih atas pertanyaan yang sudah diajukan ke kami
Menanggapi pertanyaan Bapak Ramlan sebelumnya :
Overheat dapat disebabkan oleh banyak hal, diantaranya :
- Fan radiator dan extra fan yang tidak bekerja semestinya
- Thermostate yang tidak lagi bisa membuka dengan sempurna
- Pompa Air yang sudah uzur
- Supply bahan bakar yang tidak tepat
- Pengapian yang tidak tepat
- Adanya kebocoran pada system pendingin sehingga coolant berkurang (water plug pada blok mesin, pipa-pipa air, radiator dll)
- Radiator yang tersumbat, yang mengakibatkan sirkulasi coolant tidak mulus
- Tutup radiator yang sudah tidak mampu menahan tekanan, dan mengakibatkan coolant selalu berkurang.
- Sirkulasi angin yang tidak lancar terhadap kisi-kisi radiator, biasanya ini terjadi dikarenakan pemasangan lampu tambahan atau accessories lainnya atau karena kisi-kisi radiator kotor.
- Dan masih banyak lagi penyebab lainnya.
Tentunya penggunaan oli yang kurang tepat dengan SAE yang tidak sesuai dengan manual book yang disarankan juga berpengaruh terhadap timbulnya panas pada kendaraan.
Pada umumnya mobil keluaran tahun 1993 memiliki kerenggangan mesin yang berbeda jauh dibandingkan dengan mesin yang keluaran di atas tahun 2000, untuk itu disarankan menggunakan SAE yang lebih kental.
Kami menyarankan untuk mengunakan pelumas
TOP 1 HP 20W-50 API SM Synthetic Blend Motor Oil dan
TOP 1 Radiator Coolant 4L (please see attachment for details)
TOP 1 Radiator Coolant mengandung Ethyln Glycol yang berfungsi untuk meningkatkan titik didih Air Radiator (Air tanah/ Air Aquades Max 100 derajad)
Apa Pengaruh Tingkat kekentalan pelumas terhadap kinerja mesin kendaraan
Tingkat kekentalan pelumas (SAE) dapat dibaca pada setiap kemasan oli misalnya 10W-40, 5W-40, 20W-50, dst.
20 à Tingkat kekentalan Pelumas pada suhu dingin (start awal) Semakin rendah angkanya semakin encer pelumasnya
W à Singkatan dari Winter
50 à Tingkat kekentalan Pelumas pada suhu tinggi (mesin kerja) Semakin tinggi angkanya semakin kental pelumasnya
API à Teknologi pada pelumas mobil (API SL, API SM, API SN, dst.) à semakin tinggi abjad belakangnya semaking tinggi pula teknologi yang terdapat pada pelumas
Pada umumnya mobil yang berumur lebih dari 8 tahun sudah mengalami gesekan pada dinding piston dan dinding mesin, oleh karena itu pada umumnya mobil yang berumur lebih dari 8 tahun/ sudah di bore up mengunakan pelumas yang lebih kental
Berbeda dengan mesin yang dirakit pada tahun 2000 ke atas pada umumnya diciptakan dengan tingkat kerapatan yang tinggi (untuk mengejar irit bahan bakar) sehingga akhir-akhir ini banyak yang menciptakan pelumas dengan tingkat kekentalan yang encer seperti 5W-30, 10W-30 dsb.
Efek yang tejadi bila mengunakan pelumas yang lebih encer pada spesifikasi mesin yang harus mengunakan pelumas kental
- Piston tidak terlumasi dengan sempurna, oleh karena itu terjadi gesekan antara dinding mesin dengan piston
- Karena timbul gesekan otomatis akan timbul panas à ini yang menyebabkan oli cepat menguap dan mesin kendaraan terdengar kasar (sugesti)
Apa yang terjadi bila sebaliknya pelumas kental digunakan di mesin spesifikasi dengan pelumas encer
- Kinerja mesin lebih berat
- Karena kinerja mesin berat otomatis tarikan lebih berat dan bahan bakar lebih boros
Semoga Bermanfaat